Foto: Ilustrasi net/Ist.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Salah satu upaya meningkatkan daya beli masyarakat di pedesaan, Kadin kota Banjar meluncurkan program wirausaha desa/kelurahan, yang bertujuan menciptakan 1.250 usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Program tersebut telah resmi diluncurkan Kadin kota Banjar, sekaligus memulai pelatihan terhadap 50 peserta pelaku UMKM di kelurahan Banjar.
“Satu minggu sekali kami akan turun ke 25 desa dan kelurahan di kota Banjar setiap hari rabu, untuk memberikan pelatihan dan pembinaan kepada pelaku usaha mikro. Setiap kali pertemuan, kami mengumpulkan sebanyak 50 orang peserta,” jelas Ketua Kadin kota Banjar, Moch. Rahmat Syarifudin, kepada harapanrakyat.com, Rabu, (27/05/2015).
Menurut Rahmat, pihaknya mentargetkan, tercapainya sebanyak 1.250 UMKM yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan se-kota Banjar hingga Januari 2016.
“Dari setiap lima puluh peserta yang ikut pelatihan ini, kami akan seleksi lagi hingga tercapai 30 pelaku usaha mikro yang berpotensi dikembangkan,” tambahnya.
Sebanyak 30 UMKM dari setiap desa dan kelurahan tersebut, lanjut Rahmat, tahun depan mereka akan di sekolahkan melalui program Kadin Akademi Bisnis. “Pelaku usaha mikro itu akan dibina dengan berbagai pemahaman dan pengetahuan bisnis,” ujarnya.
Selain pelatihan, Rahmat juga berjanji, pihaknya akan memfasilitasi pelaku usaha mikro untuk dapat akses bantuan perbankan, untuk menambah modal usaha mereka. “Tidak hanya itu, jalur pemasaran produk mereka akan kami bantu pula. Dengan begitu, diharapkan mampu menjadi pelaku usaha yang tangguh dan mandiri,” tandasnya.
Setelah pelaku usaha mikro itu usahanya dapat berjalan dengan baik dan maju, maka akan terjadi peningkatan daya beli masyarakat di kota Banjar. “Pelaku usaha yang tidak masuk kedalam tiga puluh besar, tetap akan kami bina dengan metode atau program lainnya. Dan Kadin Banjar pada tahun 2017 akan mencanangkan UMKM emas,” tukasnya. (Nanang S/R1/HR-Online)