Berita Banjar (harapanrakyat.com),-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Banjar diminta terlibat aktif dalam pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Saat ini, yang terlibat aktif hanyalah Dinas Kesehatan.
“Pencegahan dan penanggulangan tidak bisa hanya oleh Dinkes saja. Dinas lain pun sangat punya peran. Semisal Dishub. Dinas tersebut bisa bekerja sama dengan Organda untuk menggelar sosialisasi kepada para supir angkutan, sekaligus menyarankan pentingnya di VCT,” jelas Dudy Novriansyah, CO. Yayasan Mata Hati, kepada harapanrakyat.com, saat menggelar TOT kader PIKM, di aula Puskesmas Langensari, Kota Banjar, Sabtu, (18/04/2015).
Hal serupa bisa, menurut Dudy, bisa dilakukan dinas atau intansi lainnya, melalui kesempatan kegiatan atau program masing-masing OPD.
“Artinya disini, pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS bukan terpaku kepada tupoksi OPD saja. Kami menginginkan adanya upaya pencegahan lintas sektoral,” tandasnya.
Keinginan itu, kata Dudy, bukan tidak berdasar, mengingat berdasarkan aturan yang ada di KPA Kota Banjar, OPD yang ada menjadi bagian dari anggota KPA.
“Tujuannya yaitu biar terjadi lintas sektoral yang berjalan efektif. Dan sesama anggota KPA mampu melakukan koordinasi dan komunikasi. Kami meminta setiap OPD mengupayakan kegiatan berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kota Banjar,” tukasnya. (Nanang S/R1/HR-Online)