Anggota Komunitas Langen Skate and BMX, berphoto usai melakukan latihan Skateboard. Photo: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Skateboard merupakan salah satu olah raga bagi anak muda. Tidak kalah dengan kota-kota besar, di Kota Banjar pun olah raga tersebut terus manunjukkan eksistensinya. Seperti halnya di Kecamatan Langensari, kini ada satu komunitas Skateboard yang menamakan dirinya Langen Skate and BMX. Komunitas ini berdiri sejak tahun 2013 lalu, dan sekarang jumlah anggota aktifnya mencapai 24 orang.
Ketua Langen Skate and BMX, Ilham Firmansyah (21), mengatakan, setiam malam komunitasnya menggelar latihan bersama di kawasan Alun-alun Langensari, atau di halaman kantor Kecamatan Langensari.
“Setiap malam kami kumpul dan menggelar latihan sekitar jam 21.00 WIB sampai dengan selesai,” katanya, kepada HR, pekan lalu.
Ilham juga menyebutkan, anggota komunitas ini memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga karyawan, atau yang memiliki pekerjaan lainnya. Untuk bergabung dengan komunitasnya tidak ada persyaratan sulit, dan pihaknya sangat terbuka bagi siapa saja yang ingin gabung.
Indra Sofyan, salah seorang anggota Langen Skate and BMX, mengaku, tidak selamanya latihan Skateboard itu mudah dan lancar. Menurut dia, kalau sedang latihan di halaman kantor kecamatan, sering kali komunitasnya diusir oleh petugas kecamatan.
“Kami kerap dilarang kalau melakukan latihan di halaman kantor kecamatan. Karena sering dilarang latihan di tempat itu, untuk sementara kami latihan di bawah Fly Over Langensari,” tutur Indra.
Sementara itu, Boni, salah satu tokoh pemuda Langensari, yang juga Ketua Komunitas Langen Seungit (Langit), mengatakan, dengan adanya kreatifitas positif dari anak-anak muda tersebut, dirinya berharap ada peran aktif dari pemerintah kota terhadap komunitas-komunitas Skateboard yang ada di Kota Banjar.
“Saya berharap kepada pemerintah agar bisa menyediakan tempat untuk latihan Skateboard dan BMX. Karena, dengan adanya peran aktif dari pemerintah, nantinya para kaum muda ini terpacu semangatnya untuk terus berkreasi dan berekspresi yang sifatnya positif, serta menghindari dari segala hal yang berbau negative,” harap Boni.
Di tempat terpisah, Kepala Kecamatan Langensari, Asno Sutarno, SP., MP., mengaku, bahwa pihaknya tidak pernah melarang atau bahkan mengusir anak-anak yang sedang latihan Skateboard. Bahkan, dirinya justru sangat mendukung kegiatan tersebut.
“Kami tidak melarang, justru kami sangat mendukung dengan kegiatan mereka, dan jika ada yang melarang latihan di halaman kantor kecamatan, itu bukan dari pihak kecamatan,” ujarnya.
Asno menambahkan, pihaknya akan mengundang komunitas Skateboard tersebut guna mencari solusi, dan memikirkan tempat bagi mereka untuk latihan. Bahkan, pihaknya siap membantu memfasilitasi tempat untuk latihan, sehingga anak-anak muda berbakat ini dapat berlatih dengan aman dan nyaman. (Hermanto/Koran-HR)