Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kelompok Budidaya Sidat Gemilang, di Dusun Kersaratu, RT 7 RW 2, Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, dalam kurun waktu tiga bulan ini berhasil memasarkan hasil budidaya ke sejumlah pasar yang ada di kota besar, bahkan sudah sampai mengekspornya ke negara-negara asia.
Ketua Kelompok Budidaya Sidat Gemilang, Ismail, Senin (13/04/2015), mengatakan bahwa kelompok budidaya sidat terbentuk dari gabungan kelompok budidaya ikan yang ada wilayah Mangunjaya.
“Kelompok ini sudah memiliki legal formal atau perijinan yang sah dan terdaftar di dinas terkait,” ucapnya.
Meski begitu, Ismail mengaku, mengawali usaha budidaya sidat yang dilakukan kelompok masih mengandalkan modal pribadi, baik aset ataupun keuangan. Untuk kolam budidaya, jumlahnya 22 kolam yang terdapat diatas tanah seluas 177 meter persegi.
“Ikan sidat ini tidak bisa ditetaskan atau dikembangbiakan di kolam. Ikan sidat menetas atau beranak di alam liar,” katanya.
Disinggung soal harga, Ismail menjelaskan bahwa harganya Rp 30 ribu perkilgram. Menurut dia, harga ikan sidat ini merata di seluruh Indonesia. Selain itu, harga tersebut juga erat kaitannya dengan ekspor ke luar negri.
Diakui Ismail, Kelompok Budidaya Sidat Gemilang diresmikan oleh Penjabat Bupati Pangandaran, Dr. Drs. H. Endjang Naffandy, M.Si. Saat dikonfirmasi HR, pekan lalu, Endjang mengatakan, kelompok usaha budidaya ikan sidat perlu mendapat dorongan dari pemerintah.
“Kami akan berkordinasi dengan dinas terkait, untuk membicarakan penyuluhan ataupun penyertaan modal bagi kelompok,” pungkasnya. (Ntang/Koran-HR)