Kesenian Bebegig yang berasal dari Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Ketua Sanggar Bebegig Baladewa, Kecamatan Sukamantri, Cucu Panji Suherman, mengatakan, saat Sanggar Bebegig Baladewa pentas di acara Festival Budaya Internasional di Purwakarta dan berikutnya pentas di acara Budaya Nasional di Bali, tahun lalu, tanpa diduga mendapat respons yang baik dari para seniman dan budayawan di Indonesia.
“Mereka tidak menyangka di daerah Jawa Barat ada kesenian kotemporer yang memiliki nilai seni tinggi. Artinya, kesenian ini sudah diakui di tingkat nasional. Jadi, kini tinggal bagaimana mempromosikan kesenian ini agar bisa populer dan memiliki nilai jual tinggi,” katanya, kepada Koran HR, pekan lalu.
Cucu pun berharap ada campur tangan dari Pemkab Ciamis untuk mempromosikan kesenian Bebegig agar bisa memasyarakat di warga Kabupaten Ciamis dan populer sekaligus menjadi icon Ciamis di tingkat nasional.
“Ketika Pangandaran berpisah dan menjadi daerah otonom baru, Ciamis kini tinggal memiliki budaya dan kesenian sebagai icon daerahnya. Jadi, sudah seharusnya kesenian ini mendapat perhatian penuh,” katanya. (Bgj/Koran-HR)
Berita Terkait
Tak Dipromosikan Maksimal, Kesenian Unik Asal Ciamis Ini Kurang Populer
,- Ketua Sanggar Bebegig Baladewa, Kecamatan Sukamantri, Cucu Panji Suherman, mengatakan, saat Sanggar Bebegig Baladewa pentas di acara Festival Budaya Internasional di Purwakarta dan berikutnya pentas di acara Budaya Nasional di Bali, tahun lalu, tanpa diduga mendapat respons yang baik dari para seniman dan budayawan di Indonesia.){kind=link}