Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Kesenian asal Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, ‘Bebegig’, menjadi pusat perhatian masyarakat Ciamis saat tampil di acara Car Free Day, di Alun-alun Ciamis, Minggu (08/03/2015) pagi. Meski penampilan ‘Bebegig’ mendapat apresiasi dari audiens, namun tidak sedikit masyarakat yang belum mengetahui bahwa kesenian itu asli dari Kabupaten Ciamis.
Bahkan, saking asingnya kesenian ”Bebegig” di mata masyarakat Ciamis, membuat banyak pengunjung yang ingin berfoto bareng dengan ‘Bebegig’ dari mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Kiki (29), warga Pamalayan Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, salah satu pengunjung yang berfoto bareng dengan ‘Bebegig’. Dia mengaku, dirinya baru pertama kali melihat penampilan ”bebegig”. Bahkan, dirinya pun baru tahu bahwa kesenian itu berasal dari Kabupaten Ciamis.
”Iya, saya sangat senang melihat pertunjukan tadi, bahkan saya sempat berfhoto bareng. Dan kelihatannya kesenian tradisional ini unik, terutama dari pakaiannya yang ditutupi oleh ‘sapu injuk’. Terus terang, saya baru tahu sekarang kesenian itu asli dari Ciamis,” ujarnya.
Kiki pun mengaku teman-temannya yang bareng dengan dirinya ke acara Car Free Day pun tidak mengetahui bahwa kesenian Bebegig itu asli dari Ciamis. “ Saya baru tahu dari Akang (HR) bahwa kesenian ini dari Ciamis,” ujarnya. (DSW/R2/HR-Online)
,- Kesenian asal Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, ‘Bebegig’, menjadi pusat perhatian masyarakat Ciamis saat tampil di acara Car Free Day, di Alun-alun Ciamis, Minggu (08/03/2015) pagi. Meski penampilan ‘Bebegig’ mendapat apresiasi dari audiens, namun tidak sedikit masyarakat yang belum mengetahui bahwa kesenian itu asli dari Kabupaten Ciamis.){kind=link}