Balai Benih Udang Galah (BBUG) yang dibangun dengan biaya mencapai Rp 3 miliar oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, di Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, kini terbengkalai, Senin (09/03/2015). Photo : Andri S Hamara/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Gedung sarana kegiatan pembibitan Balai Benih Udang Galah (BBUG) yang dibangun dengan biaya mencapai Rp 3 miliar oleh Pemerintah Kabupaten Ciamis, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, di Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, kini terbengkalai. Bahkan, halaman Kantor BBUG tersebut kini ditumbuhi rerumputan liar, Senin (09/03/2015).
Beberapa kali HR mencoba mendatangi BBUG untuk sekedar memantau kegiatan. Namun sayang, aktifitas kegiatan pembenihan ataupun kegiatan penyuluhan tidak nampak disana. Padahal, fasilitas yang terdapat di BBUG terbilang lengkap, seperti kolam-kolam, bangunan kantor dan aula.
Kondisi itupun menyedot perhatian sejumlah tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis. Salah satunya Drs. Fujiono, mantan Kepala Desa Sukahurip, yang kini menjabat sebagai Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sukahurip.
“Sebenarnya bila BBUG ini berjalan dengan baik, tentunya akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat setempat. Apalagi mayoritas masyarakat adalah petani ikan tawar,” kata Fujiono, Senin (09/03/2015). (Andri/Koran-HR)