Berita Banjar (harapanrakyat.com),-
Di tahun anggaran 2015 ini, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, akan memanfaatkan Dana Alokasi Desa (ADD) sesuai prosedur yang ada dalam Permen dan Perwal, serta RPJMDes Neglasari yang lebih memfokuskan pada pembangunan di bidang infrastruktur, guna menunjang peningkatan perekonomian masyarakatnya.
Kepala Desa Neglasari, Setiaman, mengatakan, selain merencanakan sejumlah pembangunan infrastruktur, dalam upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM), pihaknya juga akan melaksanakan pelatihan terhadap aparatur desa dan lembaga lainnya, pembinaan kepada anak-anak muda, baik secara agama maupun keterampilan, serta pelatihan seni budaya.
“Hal tersebut sesuai dengan visi Desa Neglasari, yaitu, Dengan iman dan taqwa kita wujudkan masyarakat Desa Neglasari yang agamis, mandiri dan sejahtera,” kata Setiaman, saat ditemui HR di ruang kerjanya, Selasa (17/03/2015).
Wilayah Desa Neglasari yang memilik empat dusun, diantaranya Dusun Warungbuah, Cilengkong, Cikapundung dan Dusun Cipariuk itu, merupakan desa yang meraih ranking pertama penerima penghargaan PBB-P2 tahun 2014, untuk kelompok target Rp.90-120 juta.
Adapun rencana kegiatan untuk bidang infrastruktur yang akan dikerjakan selama tahun 2015 ini meliputi pembangunan hotmik Jalan Padati sebagai jalan penghubung ke wilayah Desa Balokang.
Selanjutnya, pengaspalan jalan P3DT di Dusun Cipariuk, pengaspalan jalan lingkat Lapang Eka Daya di Dusun Warungbuah, pengaspalan Jalan H. Holil di Dusun Cipariuk sampai Cilengkong.
“Itu rencana kegiatan bidang infrastruktur yang diajukan ke Dinas PU Kota Banjar. Sedangkan, untuk kegiatan yang akan dilaksanakan pemerintah desa diantaranya rehab jalan jembatan gantung Cikembang di Dusun Bantarpeundeuy, dan rehab jalan jembatan gantung Cikembang di Dusun Cikapundung. Jadi ada dua jembatan gantung yang melintasi Cikembang,” tutur Setiaman.
Kemudian selain itu, di tahun anggaran 2015 ini, Pemdes Neglasari juga akan membangun aula rapat yang lokasinya berada di komplek kantor desa, melakukan rehab gedung serba guna yaitu membuat ruang gudang.
Rencana pembangunan lainnya yakni, pembuatan kirmir di jalan lingkar Lapang Eka Daya, Jalan DKM 9, jalan Dusun Cipariuk, pembuatan kirmir di Jalan Sukamulya, Dusun Warungbuah, pembuatan kirmir di Jalan Sukamaju, Jalan Bantarpeundeuy, Jalan Asem, Jalan H. Holil, dan Jalan Citatah yang semuanya ada di Dusun Cilengkong.
Selanjutnya, pembuatan kirmir di Jalan DKM 6, pembuatan kirmir di jalan penghubung Dusun Cikapundung dengan Bantarpeundeuy, pembuatan kirmir di Jalan Cikapundung dan di Jalan TMMD.
“Tahun ini kami juga akan melaksanakan program RTLH yang disebar di empat dusun, meliputi Dusun Cilengkong dan Warungbuah masing-masing dua unit, sedangkan di Dusun Cikapundung dan Cipariuk masing-masing satu unit,” terangnya.
Menurut Setiaman, sebetulnya kalau melihat berdasarkan jumlah total pengajuan dalam program RTLH ada 18 unit. Namun, yang dapat direalisasikan pada tahun ini baru 6 unit, dan sisanya akan dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya.
Untuk pembangunan infrastruktur lainnya yaitu, rencana pembuatan Cekdam Wanasara di Dusun Cipariuk dan Cekdam Bantarpeundeuy di Cilengkong, serta pembangunan lanjutan pembuatan saluran irigasi di Dusun Warungbuah. Rencana tersebut guna memenuhi kebutuhan air pada lahan pertanian maupun perikanan warga Desa Neglasari.
“Selain itu, kita rencananya akan memberikan bantuan sarana pertanian berupa traktor, pompa air dan sumur pantek. Tapi, kalau misalnya tidak dapat tercoper oleh kita, maka nanti akan kami ajukan ke kota,” ucapnya.
Setiaman menambahkan, rencana pembangunan sarana dan prasarana berikutnya yakni perbaikan lapangan sepak bola di Dusun Warungbuah, pembuatan MCK di empat dusun masing-masing sebanyak 1 unit, serta pemasangan listrik non PJU.
Pihaknya berharap, semua rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pemerintah desa pada tahun anggaran 2015 ini dapat berjalan lancar, sesuai dengan keinginan masyarakatnya. (Eva/Koran-HR)