Rumah keluarga Muhammad Ihsan Rais (16), di Dusun Cisaar RT 10/RW 03 Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, selalu tampak sepi karena keluarga tertutup dan jarang bergual dengan warga sekitar. Foto: Andri/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Setelah tersebar kabar bahwa Muhammad Ihsan Rais (16), seorang santri asal Dusun Cisaar RT 10/RW 03 Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, ditangkap bersama 15 Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya di perbatasan Turki- Suriah oleh aparat keamanan otoritas Turki dan diduga mereka akan bergabung dengan kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Syria), membuat para tetangga sang santri ini terkejut dan mengaku tidak menyangka.
Tokoh Masyarakat Desa Kertahayu, Makmur Efendy, mengaku terkejut setelah mendengar kabar tersebut. Secara pribadi, kata dia, dirinya belum percaya Ihsan yang dikenal pendiam dan pintar bisa nekad bergabung dengan kelompok Islam radikal tersebut.
“Kalau secara pribadi saya belum percaya, karena kabar ini masih simpang siur. Lagi pula dia orangnya pendiam dan santun. Dalam pikiran saya tidak terbayang dia bisa bergabung dengan kelompok ISIS di Timur Tengah,” katanya, kepada HR Online, Minggu (15/03/2015).
Namun demikian, lanjut Makmur, tidak tertutup kemungkinan pula kabar itu benar adanya. Pasalnya, keluarga Ihsan sangat tertutup dan jarang bergaul dengan para tetangganya, disamping dikenal sebagai muslim yang taat.
“Keluarga ini memang sangat disiplin dalam belajar keagamaannya. Bahkan, ada beberapa anak dari keluarga ini yang belajar ilmu agamanya ke luar negeri,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Kertahayu, Affandi. Dia mengaku belum percaya bahwa warganya yang ditangkap di Turki akan bergabung dengan kelompok ISIS. “Namun, jika seandainya benar dia akan bergabung dengan ISIS, saya berharap Ihsan kembali ke jalan yang benar,” katanya, kepada HR, Sabtu (14/03/2015).
Dengan adanya kabar tersebut, lanjut Affandi, pihaknya akan terus mencoba dan berusaha untuk melakukan pendekatan dengan orang tuanya. “ Karena selama ini keluarga Pak Eman (orang tua Ihsan) sangat tertutup dan jarang bergaul seperti warga lain,” ujarnya. (Andri/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Gabung ISIS, Warga Ciamis yang Ditangkap di Turki Ternyata Santri dari Pamarican
Dandim Pastikan 5 dari 16 WNI yang Ditangkap di Turki Benar Warga Ciamis
Ini Cerita Santri asal Ciamis Berniat Berangkat ke Suriah dan Ditangkap di Turki
Disinggung Soal ISIS, Ayah Santri Ciamis yang Ditangkap di Turki Ini Marah
Santri asal Ciamis yang Ditangkap di Turki Dikenal Pendiam dan Tertutup