Mesjid milik SMPN 2 Pamarican yang akan direnovasi. Photo : Andri S Hamara/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Bangunan mesjid milik SMPN 2 Pamarican, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang selama ini digunakan untuk kegiatan keagamaan, sholat berjamaah guru dan siswa, kondisinya sudah rusak. Konstruksi bangunan yang berada di tengah kampus itu kondisinya ternyata sudah lapuk.
“Selain kondisi bangunan masjid yang sudah lapuk, ukurannya pun kecil, sehingga tidak cukup menampung jamaah. Kami terpaksa bergantian ketika ingin melaksanakan sholat berjamaah,” tutur Kepala SMPN 2 Pamarican, Drs. Dadang Supriatna, Senin (16/03/2015).
Dadang menuturkan, pihaknya saat ini tengah menggiatkan penerapan pendidikan berbasis agama. Untuk itu, pihaknya berkordinasi dengan Komite Sekolah untuk mengagendakan renovasi bangunan mesjid tersebut.
“Renovasi ini juga bertujuan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan jemaah mesjid yang ingin melaksanakan ibadah,” katanya.
Senada dengan itu, Ketua Komite SMPN 2 Pamarican, Kustaram, Senin (16/03/2015), mengatakan, saat ini bangunan mesjid milik sekolah tersebut berukuran 4 x 5 meter. Selain karena alasan konstruksi bangunan yang sudah lapuk, renovasi itu juga direncanakan untuk melakukan pelebaran.
“Kami sudah mengadakan rapat dengan para orang tua siswa, membahas rencana kegiatan pembangunan masjid. Karena ini salah satu kebutuhan pendidikan, komite dan orang tua siswa sepakat untuk membangun masjid ini secara swadaya, dengan cara mengadakan infaq,” kata Kustaram.
Menurut Kustaram, infaq dilakukan selama dua kali dalam seminggu. Dia bersyukur pembangunan mesjid dalam waktu dekat ini akan terealisasi. Hal itu juga berkat dukungan dari dermawan yang memiliki kepedulian terhadap sekolah. (Andri/Koran-HR)