Kirmir penahan saluran sepanjang 30 meter, di wilayah Kebon Jati, Desa Sindangasih, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, yang dibangun hampir satu tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 15 November 2013, ambruk pada hari Kamis (19/2/2015). Photo : Andri S Hamara/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kirmir penahan saluran sepanjang 30 meter, di wilayah Kebon Jati, Desa Sindangasih, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, yang dibangun hampir satu tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 15 November 2013, ambruk pada hari Kamis (19/2/2015) lalu.
Dede, warga RT 01 RW 02, Dusun Sindangasih, Desa Sindangasih, Banjarasari, ketika ditemui HR, di kediamannya, Sabtu (28/2/2015), mengaku heran kenapa bangunan yang baru berusia sekitar satu tahun itu sudah ambruk. Mustahil, kata dia, air saluran menjadi penyebab ambruknya kirmir tersebut.
Menurut penilaian Dede, seharusnya kirmir tersebut kuat menahan arus air saluran Kebon Jati. Dia menduga, terdapat kesalahan teknis saat pembangunan kirmir dilakukan. Buktinya, meski usia bangunan terbilang baru, tapi kirmir itu sudah roboh.
Asep Hendri Seprianto, M.Pd., warga RT 01 RW 01, Dusun Padaringan Sindangasih, ketika ditemui HR, Senin (2/3/2015), mengaku kaget mendengar kabar ambruknya kirmir yang dibangun di kawasan saluran Kebon Jati tersebut.
“Iya kaget, karena arus air di saluran Kebon Jati tersebut tidak begitu besar. Saya juga menduga ada kejanggalan saat kirmir itu dibangun,” ucapnya.
Sampai berita ini diturunkan, HR belum berhasil mendapat keterangan resmi dari para pihak yang terlibat dalam pembangunan kirmir saluran Kebon Jati tersebut. (Andri/Koran-HR)