Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Direktur Eksekutif Jaringan Intelektual Muda Santri (JIMSA) yang juga Pengasuh Ponpes Ryadussalihin Padaherang, Luthfi Fauzi, S.HI,MM, menilai saat ini belum ada Bakal Calon (Balon) Bupati Pangandaran yang bisa mengungguli pasangan Balon Bupati- Wakil Bupati, H. Jeje Wiradinata dan H. Adang Hadari Sandaan di Pilkada.
Menurut Lutfi, tingginya tingkat popularitas pasangan Jeje-Adang yang akrab disapa ‘Jihad’, karena pasangan ini lebih dulu mencuri star kampanye di masyarakat Pangandaran. Selain itu, gencarnya sosialisasi pasangan Jihad yang dilakukan oleh 6 kader parpol pendukung (PDI-P, Golkar, PPP, PKS, Demokrat dan Hanura), menambah popularitas pasangan ‘Jihad’ semakin menguat.
“Di saat Balon Bupati lain belum menyatakan sikap dan belum intens turun ke masyarakat, pasangan ‘Jihad’ ini, baik melalui Pak Jeje dan Pak Adang serta tim suksesnya, sudah rajin turun ke masyarakat. Sehingga, saat ini sudah membentuk opini di masyarakat bahwa pasangan ini satu-satunya yang kuat,” katanya, kepada HR, pekan lalu.
Meski demikian, lanjut Lutfi, bisa saja ke depan konstelasi politik berubah, walaupun sebuah pekerjaan berat bagi Balon lainnya untuk mengungguli pasangan ‘Jihad’. “Kemungkinan untuk membentuk koalisi baru masih bisa, seperti koalisi PAN, PKB, Nasdem dan Gerinda. Hanya, jika koalisi 4 parpol itu salah mengusung calon, maka sulit untuk mengungguli pasangan ‘Jihad’,” katanya.
Menurut Lutfi, ada beberapa tokoh Pangandaran yang bisa bersaing dengan pasangan ‘Jihad’. Dia menyebut H. E. Kusnadi, H. Endjang Naffandi dan Ahmad Irfan Alawy, tokoh yang bisa menjadi poros baru untuk menghadang kekuatan pasangan ‘Jihad’.
“Namun, tokoh-tokoh itu harus dari sekarang turun ke masyarakat dan menyatakan sikap bahwa dia akan maju di Pilkada. Apabila tidak segera mendeklarasikan diri, maka akan semakin sulit untuk bersaing dengan pasangan ‘Jihad’,” katanya. (Mad/Koran-HR)