Senin, April 21, 2025
BerandaBerita BanjarFenomena Nikah Siri di Kota Banjar

Fenomena Nikah Siri di Kota Banjar

Berita Banjar (harapanrakyat.com),-

Fenomena nikah siri ternyata masih menjadi polemik dan perlu disikapi dengan suatu kebijakan. Maraknya nikah siri ini memerlukan penelaahan yang seksama, sebab masalah tersebut dapat menibulkan terjadinya benturan antara aturan agama dengan perundang-undangan yang ada.

Nikah siri memang menurut agama bisa disyahkan atau dibenarkan. Namun, menurut perundang-undangan negara, pernikahan seperti ini belum dikatakan syah dan dibenarkan, karena bertentangan dengan aturan, yakni berupa persyaratan prosesi pernikahan yang harus dilakukan di depan petugas pencatat pernikahan, untuk mendapatkan bukti keabsahan yang diakui oleh negara.

Dalam hal ini, memang banyak faktor yang melandasi kerap terjadinya nikah siri, seperti ketidaktahuan masyarakat tentang pentingnya pencatatan pernikahan, adanya pasangan yang tidak ingin mencatatkan karena takut ketahuan menikah lagi, atau bahkan pejabat Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berpoligami, tapi tidak ingin ketahuan akibat larangan bagi PNS untuk berpoligami.

Selain dari faktor tersebut, bagi kaum perempuan juga harus lebih cerdas, jangan hanya melihat laki-lakinya berharta banyak, dan sebagainya. Karena, dalam hal ini perempuan yang dinikah siri sering kali mendapat ketidakadilan, sehingga kerap menimbulkan kasus-kasus seperti perceraian, penelantaran, dan pembiaran.

Seperti dikatakan salah seorang ibu rumah tangga, Nuri (35), warga Kel/Kec. Banjar, Kota Banjar. Menurutnya, perempuan yang dinikah siri rentan mengalami kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga.

“Banyak dampak dari nikah siri itu, seperti anak dari pasangan nikah siri nantinya akan mengalami kesulitan saat mengurus administrasi dan secara hukum, serta nantinya si anak akan mengalami beban psikologis,” kata Nuri, kepada HR, Senin (16/03/2015). (Hermanto/Koran-HR)

Rencana Reaktivasi Banjar-Cijulang Pangandaran

Ada Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Warga Terdampak di Pangandaran Ingin Kepastian

harapanrakyat.com,- Warga terdampak rencana Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat merasa khawatir dan minta kejelasan dari pemerintah. Rencana Reaktivasi kereta api...
kandang milik warga Pamarican

Kandang Milik Warga Pamarican Ciamis Terbakar, Puluhan Bebek dan Ayam Terpanggang

harapanrakyat.com,- Sebuah kandang bebek milik warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar, Senin (21/04/2025) dini hari. Kandang bebek milik Rahmat Hidayat (70)...
Reaktivasi Jalur kereta Banjar-Cijulang

Wagub Erwan Sebut Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang Pangandaran Ditargetkan Selesai 2025

harapanrakyat.com,- Reaktivasi jalur Kereta Api Banjar-Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepanjang 82 kilometer ditargetkan selesai pada 2025. Penganggaran reaktivasi jalur kereta ini bahkan sudah...
Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik di Jawa Timur

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu mungkin masih terlalu asing bagi sebagian besar masyarakat di wilayah Indonesia. Akan tetapi, bagi masyarakat Kabupaten Gresik, di Jawa Timur,...
Mobil Listrik Honda P7, Crossover Canggih Masa Kini

Mobil Listrik Honda P7, Crossover Canggih Masa Kini

Mobil SUV terbaru ini lahir dari kerja sama dua raksasa otomotif lintas negara. Di satu sisi ada Honda, di sisi lain ada GAC, perusahaan...
Apa itu Fitur Footnotes TikTok. Simak Penjelasannya

Apa itu Fitur Footnotes TikTok? Simak Penjelasannya

Fitur terbaru TikTok yang bernama Footnotes tengah menjadi sorotan di kalangan pecinta teknologi. Fitur Footnotes TikTok ini hadir untuk memberikan konteks tambahan pada video...