Kantor Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Foto: Abdulloh Mucklis/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, dengan jumlah penduduk sebanyak 5.746 jiwa terdiri dari 1.868 Kepala Keluarga (KK), termasuk desa yang pertama menerapkan desiminasi Rencana Tata Ruang (RTR) dan Tata Wilayah, karena termauk kategori Desa Perkebunan.
Kepala Desa Karyamukti, Ajat Sudrajat, saat ditemui HR di ruang kerjanya, Senin (23/03/2015), mengatakan, merujuk pada Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014, dan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No.III-114, Permen Des No.1-5, dan Perwal Kota Banjar No.9 tentang Infrastruktur, serta Perwal Kota Banjar tentang Pemerintah Desa, semua itu harus disikapi dan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Semua penduduk Desa Karyamukti, insya Alloh siap untuk melaksanakan pembangunan ke depan. Di tahun anggaran 2015 ini, ada beberapa poin yang akan kita laksanakan, diantaranya bidang fisik, ekonomi, dan sosial budaya,” tuturnya.
Untuk pembangunan infrastruktur, lanjut Ajat, Pemerintah Desa Karyamukti rencananya akan membangun dan melakukan pemeliharaan jalan kip, saluran air berikut kirmir, drainase, rehab sarana prasarana tempat ibadah, dalam hal ini mushola dan mesjid.
Selain itu, demi kenyamanan sarana pendidikan di PAUD dan diniyah, pihaknya juga akan melengkapi kebutuhan lembaga pendidikan tersebut, serta sarana prasarana untuk Posyandu.
“Pada bidang pendidikan, kita pun akan membantu kebutuhan buku dan sepatu bagi siswa-siswi dari keluarga tidak mampu,” kata Ajat.
Rencana selanjutnya yaitu membangun sarana MCK, hal ini guna menciptakan suasana lingkungan bersih dan sehat. Pada bidang kesehatan lingkungan, pihak pemerintah desa bekerjasama dengan Puskesmas Pataruman 2 yang lokasinya berada di wilayah Desa Karyamukti.
Sementara itu, untuk potensi pada bidang ekonomi, kata Ajat, mayoritas ekonomi andalan masyarakat Desa Karyamukti yaitu dari hasil buah kelapa dan pisang. Sudah sejak lama mereka bergerak di bidang usaha kecil.
Adapun daerah yang menjadi sentra usaha pengolahan hasil pertanian maupun kerajinan itu terletak di Dusun Cigadung, Pabuaran, dan Dusun Sukaharja. Warga di tiga dusun tersebut membuka usaha produksi sale dan kripik pisang, gula aren, telor asin asap/uap, serta pengrajin arang batok kelapa untuk bahan briket.
Di bidang keagamaan, Desa Karyamukti rutin mengadakan pengajian bulanan dan mingguan, serta menjalankan program Gerakan Magrib Mengaji, dengan tim pelaksananya MUI, DKM, dan RT, RW.
“Sedangkan untuk prestasi, Alhamdulillah Desa Karyamukti juara II Posyandu dan juara I lomba Helaran Seni tingkat Kota Banjar,” pungkas Ajat. (AM/Koran-HR)