Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita CiamisTapal Batas Desa di Wilayah Cipaku Ciamis Rusak

Tapal Batas Desa di Wilayah Cipaku Ciamis Rusak

Tapal batas Desa Sukawening kondidinya rusak, akibat kerap dijadikan sandaran tempat penyimpanan kayu. Photo : Eji Darsono/ HR

DIGITAL VIDEO

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Sejumlah tugu tapal batas desa, di wilayah Kecamatan Kawali, Cipaku dan Sadananya kondisinya kurang mendapat perawatan. Seperti halnya yang terjadi pada tugu perbatasan Desa Kawali dan Ciakar Cipaku, serta tugu batas Desa Sukawening Cipaku dan Tanjungsari Sadananya.  

Dede Setiadi (43), tokoh pemuda Sadananya, pekan lalu, mengatakan, tugu perbatasan yang berada di lintas jalan kabupaten, mulai dari Kecamatan Sadananya sampai ke wilayah Cipaku dan Kawali, seluruhnya dalam kondisi rusak.

“Tulisan yang terdapat pada tugu sebagian hilang. Bahakn sebagian lagi diganti dengan tulisan bernada jorok. Ironisnya, pemerintah terkesan kurang memperhatikan kondisi tugu perbatasan tersebut,” katanya.

Padahal, kata Dede, keberadaan tugu atau tapal batas yang meski terlihat sederhana tersebut, manfaatnya sangat besar karena digunakan sebagai penanda luas suatu wilayah desa atau kecamatan.

Tapal batas Desa Cikar dengan wilayah Kawali selain posisi tersembunyi karena terhalangi pepohonan, tulisan yang terdapat pada tapal itupun sebagian sudah hilang. Photo : Eji Darsono/ HR
Tapal batas Desa Cikar dengan wilayah Kawali selain posisi tersembunyi karena terhalangi pepohonan, tulisan yang terdapat pada tapal itupun sebagian sudah hilang. Photo : Eji Darsono/ HR

Senada dengan itu, Maman, warga Dusun Sukamanah, RT 05 RW 09, Desa Sukawening, mengatakan, bagi sebagain orang dewasa atau bahkan sesepuh, mereka mengetahui secara pasti luas atau batas wilayah tersebut. Namun berbeda dengan generasi muda, kemungkinan mereka tidak mengetahuinya kecuali tapal batas itu dalam keadaan baik.

Kepala Desa Sukawening, N. Kartini, didampingi Kaur Umum, Paryaman, membenarkan kondisi tersebut. Bahkan menurut dia, sudah hampir empat tahun tapal batas yang ada di wilayah itu belum pernah mendapat perbaikan.

“Sehingga wajar kalau keadaannya rusak. Terlebih tugu batas itu kerap dijadikan sandaran penyimpanan kayu,” kata Paryaman.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Bangbayang, Rudi Hendra, mengatakan, jumlah tapal batas desa yang berda di lintas jalan kabupaten, Sadananya-Kawali, meliputi lima desa. Diantaranya, Desa Ciakar, Gereba, Bangbayang, Cipaku dan Sukawening.

Rudi menjelaskan, kerusakan tugu atau tapal batas desa itu disebabkan karena faktor usia dan alam. Dia mengaku sudah berencana memperbaikinya sejak tahun anggaran 2013, namun belum bisa direalisasikan karena masih ada prioritas lain.

“Mudah-mudahan tahun ini bisa diperbaiki,” pungkasnya. (Dji/Koran-HR)

Mengenal Fitur Blend Instagram, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Mengenal Fitur Blend Instagram, Fungsi dan Cara Menggunakannya

Fitur Blend Instagram resmi rilis. Meluncurnya fitur Instagram terbaru ini berhasil mencuri perhatian di kalangan pecinta teknologi baru-baru ini. Fitur aplikasi ini memungkinkan para...
Cara Cek Layar iPhone Kena Dead Pixel dan Solusinya

Cara Cek Layar iPhone Kena Dead Pixel dan Solusinya

Cek layar iPhone kena dead pixel bisa membantu pengguna untuk menemukan solusinya. Hal ini karena pengguna iPhone pasti sulit untuk mengatasinya jika tidak tahu...
Juara Liga 1 Indonesia

Sedikit Lagi Menuju Juara Liga 1 Indonesia, Persib Bandung Hanya Butuh 8 Poin

Liga 1 Indonesia musim ini tampaknya tengah menjadi persaingan antar beberapa tim. Salah satunya Persib Bandung yang hanya membutuhkan delapan poin agar bisa mengunci...
Reaktivasi Jalur Rel Kereta Api Banjar-Pangandaran Masuk Rencana Tata Ruang Wilayah

Reaktivasi Jalur Rel Kereta Api Banjar-Pangandaran Masuk Rencana Tata Ruang Wilayah

harapanrakyat.com,- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Banjar, Jawa Barat, memastikan program reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran-Cijulang sudah tertuang dalam rencana tata...
Raka Cahyana

Tren Kembali Positif, Raka Cahyana: Kemenangan Persija untuk Jakmania!

Persija Jakarta menuai sorotan tajam karena tren negatif sejak awal tahun ini. Setelah berhasil mengalahkan Persik Kediri, tren negatif tersebut akhirnya berhenti. Bintang muda...
Angin Puting Beliung Terjang Pamulihan Sumedang, Sejumlah Rumah dan Fasilitas Sekolah Rusak

Angin Puting Beliung Terjang Pamulihan Sumedang, Sejumlah Rumah dan Fasilitas Sekolah Rusak

harapanrakyat.com,- Angin puting beliung menerjang dua Dusun di Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (21/4/2025) sore. Merusak sejumlah rumah dan fasilitas...