Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita BanjarPenyusunan Perwal Pengelolaan Keuangan Desa di Banjar Terhambat Oleh Data BPS

Penyusunan Perwal Pengelolaan Keuangan Desa di Banjar Terhambat Oleh Data BPS

Banjar, (harapanrakyat.com),-Selain terkendala Permendagri yang belum keluar, penyebab belum terbitnya penyusunan Perwal tentang Tata Cara Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2015 hingga akhir Januari ini, juga karena Pemkot Banjar dihadapkan pada permasalahan belum diterimanya data potensi desa yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjar.

“Kendala kami lainnya dalam menuntaskan Perwal, yaitu belum turunnya data update BPS. Padahal kami sudah mengajukan permohonan data tersebut ke BPS Kota Banjar,” kata Kasi. Pemerintahan Desa PMPDKBPol Kota Banjar, Krisdianto, kepada HR, Selasa (27/01/2015).

Sebab, dalam penyusunan alokasi dana desa yang berasal dari anggaran pusat sebagaimana diamanatkan UU No.6 Tahun 2014, yang ditindaklanjuti PP No.60 Tahun 2014 terkait Dana Desa, ada beberapa variabel yang harus digunakan setiap Kabupaten/Kota untuk mengalokasikan anggarannya.

Di tempat terpisah, Kepala BPS Kota Banjar, Enung Asih Gandiningrum, saat ditemui HR di kantornya, membenarkan, bahwa pihaknya diminta data oleh pihak Pemkot Banjar.

“Atas permintaan itu, kami tidak bisa sewenang-wenang. Maka kami langsung meminta saran kepada BPS Provinsi Jabar. Kemudian, oleh provinsi ditindaklanjuti ke BPS Pusat. Pada waktu itu sama seperti dipinta daerah Sumedang dan Sukabumi yang mengkoordiasikan ke BPS provinsi,” ujarnya.

Pada dasarnya, lanjut Enung, pihaknya bersama BPS provinsi harus mendalami, terkait adanya pasal di PP 60 menyatakan bahwa dalam penyusunan anggaran desa yang dilakukan pemerintah daerah, datanya harus sesuai BPS.

Menurutnya, dalam memberikan data tersebut, ada beberapa komponen seperti data kemiskinan, luas wilayah desa, jumlah rumah tangga di desa. Namun, sebenarnya data tersebut sudah ada pada dinas teknis masing-masing. Tapi karena diamanatkan dalam pasal 17 PP 60 Tahun 2014, harus diminta ke BPS.

Kemudian, BPS pusat sudah melaksanakan rapat kerja, yaitu data yang harus diserahkan ke pemerintah tingkat II harus standar diberikan dan dibuat langsung oleh BPS pusat. Artinya, BPS kabupaten/kota tidak perlu menyerahkan data untuk kepentingan penyusunan ADD kepada pemerintah daerah.

“Untuk keperluan penghitungan ADD, data akan disiapkan oleh pusat melalui Direktorat Pemerintahan Jendral Keuangan Kemenkeu RI, dengan jumlah desa sesuai hasil 2015 yaitu dimungkinkan pada bulan April,” tandasnya.

Enung menambahkan, memang hingga sekarang BPS pusat belum menyerahkan hasilnya ke daerah. Namun demikian, berdasarkan informasi, bahwa hasil rapat kerja sudah dibuatkan oleh kantor pusat. (Nanks/Koran-HR)

Pesta ulang tahun kucing di Banyuwangi dirayakan mewah

Ulang Tahun Kucing di Banyuwangi Dirayakan Mewah, Biduan dan Orkes Ramaikan Pesta

harapanrakyat.com,- Sebuah pesta ulang tahun kucing sukses mencuri perhatian warganet. Bukan tanpa alasan, pasangan suami-istri di Banyuwangi, Jawa Timur, merayakan ulang tahun tiga ekor...
Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

Misteri Mayat Mengapung di Sungai Cipeles Sumedang Terungkap, Ini Identitas Korban

harapanrakyat.com,- Identitas mayat yang mengapung di aliran Sungai Cipeles, kawasan Bendung Rengrang, Desa Cijambe, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Korban ternyata...
Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Masa Pakai Shockbreaker Mobil, Tahu Kapan Harus Ganti

Shockbreaker punya tugas besar, seperti dapat meredam setiap guncangan dari jalan supaya mobil tetap stabil. Tapi, seperti manusia, ini juga punya umur. Kalau sudah...
dokter kandungan yang diduga lecehkan ibu hamil di Garut

Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil di Garut Viral, Mantan Istri Buka Suara

harapanrakyat.com,- Dokter kandungan inisial MSF asal Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga lecehkan ibu hamil hingga viral di media sosial. Saking viralnya, mantan istri MSF...
Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT, HP Terbaik untuk Aktivitas Gaming

Nubia Neo 3 GT hadir sebagai salah satu smartphone gaming terbaru yang dirancang untuk memberikan performa maksimal bagi para pengguna. Mengusung desain futuristik yang...
Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...