Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita Ciamis(Misteri Situs Legok Panyingkiran Ciamis) Syiar Islam di Masa Kerajaan Galuh

(Misteri Situs Legok Panyingkiran Ciamis) Syiar Islam di Masa Kerajaan Galuh

Kawasan makam keramat Situs Legok di Kampung Legok, Dusun Gunungsari, RT 01 RW03, Desa Panyingkiran, Dusun Gunungsari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis. Foto: Heri Herdianto/HR

(Misteri Situs Legok Panyingkiran Ciamis) Mayat Muncul Kembali dari Kubur

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Tak hanya cerita soal mistis, keberadaan Situs Legok yang berada di Kampung Legok, Dusun Gunungsari RT 01/RW 03, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, ternyata menyimpan sejarah masa lalu. Konon, di tempat itu pada masa Kerajaan Galuh adalah sebuah padepokan yang digunakan untuk syiar penyebaran agama islam.

Kuncen Situs Legok, Ras`an, menjelaskan, kawasan itu merupakan area pemakaman tiga tokoh Kerajaan Galuh. Diantaranta, Kyai Abu Sahar, pemuka agama (ajengan) dan penyebar agama islam di masa Kerajaan Galuh. Kedua, Raden Panji Alia Negara, pejabat Kerajaan Galuh. Ketiga, Eyang Banda Yudha, pejabat Kerajaan Galuh yang dipercaya oleh Raja Galuh, bertugas sebagai penyimpan senjata pusaka kerajaan. [Baca juga: (Misteri Situs Legok Panyingkiran Ciamis) Mayat Muncul Kembali dari Kubur]

Ras`an mengungkapkan, Situs Legok merupakan bagian dari sejarah Kerajaan Galuh. Berdirinya Situs Legok juga diyakini berawal dari keberadaan tiga tokoh Kerajaan Galuh yang membuat sebuah padepokan di kampung Legok. Padepokan itu kemudian dijadikan pusat syiar Islam di masa itu.

“Penyebaran agama Islam di wilayah ini tidak mudah, karena mayoritas masyarakatnya menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Maka untuk memudahkan penyebaran agama Islam, ketiga tokoh kerajaan itu menciptakan kesenian Nerbang atau kesenian tradisional Islam yang memadukan unsur seni tabuh rebana dengan syair-syair pujian pada Nabi Muhammad),” katanya. [Baca juga: (Misteri Situs Legok Panyingkiran Ciamis) Peziarah Tersesat Tak Tahu Jalan Pulang]

Menurut Ras`an, lahirnya kesenian Nerbang juga dilatarbelakangi keinginan Kyai Abu Sahar untuk menyampaikan agama islam kepada masyarakat yang menggemari kesenian. Melalui perpaduan itu, agama Islam segera dapat diakui dan sekaligus dicintai oleh seluruh lapisan masyarakat. Hingga akhirnya tiga tokoh tersebut dan beberapa pengikutnya menggelar ritual Nerbangan di muara Legok Sungai Citanduy. Namun mereka akhirnya tilem (menghilang) entah kemana. Setelah mereka tilem, di sekitar kampung tersebut muncul 40 makam. Ke 40 makam yang ada di Situs Legok ini muncul secara gaib. (heri/Koran-HR/Habis)

Air Sungai Ciputrahaji Meluap, Ratusan Rumah di Dusun Pongporang Ciamis Terendam Banjir

Air Sungai Ciputrahaji Meluap, Ratusan Rumah di Dusun Pongporang Ciamis Terendam Banjir

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Ciamis selatan membuat air Sungai Ciputrahaji meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga Dusun Pongporang, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten...
Soal Target PAD Parkir di Pangandaran Tahun 2024, Ini Saran DPRD

Soal Target PAD Parkir di Pangandaran Tahun 2024, Ini Saran DPRD

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pertanyakan target PAD parkir yang tidak tercapai pada tahun 2024 lalu. Sebagaimana diketahui, retribusi...
Lima Fakta Kemenangan Persib Bandung Vs Bali United

Lima Fakta Kemenangan Persib Bandung Vs Bali United

Sejumlah fakta menarik tercatat kala Persib Bandung meraih kemenangan atas Bali United dengan skor 2-1. Laga pekan ke-29 Liga 1 tersebut, tersaji pada Jumat...
Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim Dukung Apa Saja yang Pemkot Programkan

Jadi Ketua MUI Kota Banjar 2025-2030, Muin Abdurrohim: Siap Dukung Program Pemkot

harapanrakyat.com,- KH Muin Abdurrohim terpilih menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar, Jawa Barat, periode 2025-2030 secara aklamasi. Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda...
Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

Pohon Tumbang Sempat Tutup Jalan Raya Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Jalan Raya Pamarican-Banjar tepatnya di Gunung Putri, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sempat tertutup akibat pohon tumbang. Perisitwa itu terjadi...
Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

Anggota TNI Gadungan Ditangkap di Pangandaran, Ternyata Pria Penderita Gangguan Jiwa

harapanrakyat.com,- Seorang pria asal Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berinisial W (52) ditangkap karena menjadi anggota TNI gadungan. W yang mengaku sebagai anggota...