Senin, Juni 2, 2025
BerandaBerita PangandaranMengais Rezeki Madu Odeng Selasari Pangandaran

Mengais Rezeki Madu Odeng Selasari Pangandaran

Kasman alias Baksil tengah mengambil madu dari sarang lebah Odeng diatas pohon yang tinggi menjulang. Foto: Askar/HR.

Kasman alias Baksil tengah mengambil madu dari sarang lebah Odeng diatas pohon yang tinggi menjulang. Foto: Askar/HR.
Kasman alias Baksil tengah mengambil madu dari sarang lebah Odeng diatas pohon yang tinggi menjulang. Foto: Askar/HR.

Parigi, (harapanrakyat.com),-

Mengais rezeki bisa dilakukan berbagai macam cara, tak pedul beresiko sampai menantang maut. Asal dilakukan dengan cara halal.

Seperti yang dilakukan Kasman alias Baksil, warga dusun Banjarsari, Desa Selasari, Kec. Parigi, Kabupaten Pangandaran, yang kesehariannya memburu madu lebah odeng.

Keahlian mengambil madu lebah odeng dipelajari Baksil sejak kecil dari orang tua dan tetangganya. Pekerjaan itu terpaksa ia geluti lantaran untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.

Dengan peralatan sederhana seperti, golok, kampak, kantong plastik besar, dan penutup muka dari kain kasa, menjadi alat perburuan utamanya. Untuk mengusir lebah, Baksil menggunakan bahan seadanya dilokasi perburuannya.

Biasanya, Baksil menggunakan mancung pohon kelapa sebagai bahan untuk mengusir lebah, dikarenakan bahan tersebut bila dibakar dapat mengeluarkan asap banyak dan tidak mudah padam.

“Sarang lebah odeng sering kali berada diatas pohon yang menjulang tinggi. Untuk mencapainya saya hanya menggunakan patok atau sigai (tangga dari bambu). Setelah sampai, pekerjaan harus dilakukan dengan cepat, setelah lebah terusir dari sarangnya. Bila tidak, lebah bakal menyerang,” jelasnya kepada HR online, Selasa, (10/02/2015).

Setelah lebah meninggalkan sarangnya, Baksil langsung memotong sarang lebah dimasukkan kedalam plastik besar atau bisa juga kedalam karung plastik.

Madu hasil buruannya, Baksil jual ke Bandar pengepul dengan harga per/botol Rp. 80.000,-. “Kalau telurnya sering saya bawa pulang, jadi panganan buat keluarga atau dijual ke tetangga yang membutuhkan,” ucapnya. (Askar/R1/HR-Online)

Fenomena Langka Airglow di Langit Corolado, Berhasil Diabadikan Fotografer

Fenomena Langka Airglow di Langit Corolado, Berhasil Diabadikan Fotografer

Fenomena langka airglow berhasil diabadikan oleh seorang fotografer bernama Aaron Watson di bawah langit berbintang Colorado. Ia menangkap gelombang cahaya hijau yang tampak melintasi...
Viral, Keisya Levronka dan Nyoman Paul Dikabarkan Pacaran

Viral, Keisya Levronka dan Nyoman Paul Dikabarkan Pacaran

Keisya Levronka dan Nyoman Paul berhasil membuat publik baper. Hal ini karena kedekatan keduanya tampak harmonis. Bahkan memicu dugaan keduanya tengah menjalin hubungan asmara....
Sejarah Bekasi Kota Patriot, Jejak Panjang Perjuangan dan Identitas

Sejarah Bekasi Kota Patriot, Jejak Panjang Perjuangan dan Identitas

Bekasi merupakan salah satu bagian penting dari wilayah metropolitan JABODETABEK. Kota ini terkenal sebagai pusat aktivitas industri yang terus berkembang pesat. Namun, di balik...
Mata T Rex Mungil, Berevolusi Mengimbangi Gigitan

Mata T Rex Mungil, Berevolusi Mengimbangi Gigitan

Dinosaurus Tyrannosaurus Rex atau T Rex terkenal sebagai dinosaurus dengan tangan mungil dan bertaring mematikan. Selain itu, mata T Rex ini kecil, jauh lebih...
Perjuangan Membanggakan Atlet Panjat Tebing Ciamis Raisa Nadira di Kejurprov Jabar

Perjuangan Membanggakan Atlet Panjat Tebing Ciamis Raisa Nadira di Kejurprov Jabar

harapanrakyat.com,- Raisa Nadira atlet panjat tebing dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Ciamis menduduki ranking keenam dalam babak final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) tahun...
Petani Organik Ciamis Temukan Solusi Atasi Limbah Aren

Petani Organik Ciamis Temukan Solusi Atasi Limbah Aren

harapanrakyat.com,- Para petani organik di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menemukan solusi untuk mengatasi limbah aren. Paguyuban Petani Organik Ciamis (PPOC) kerja sama dengan produsen...