Kampus Unigal Galuh Ciamis. Foto: Ist/Net
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Galuh Ciamis berencana menjadikan semua lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), meliputi 40 desa di 5 kecamatan, sebagai desa binaan.
“Dengan ini, hubungan antara Universitas Galuh dengan desa tidak akan terputus, meski pelaksanaan KKN hanya satu bulan,” kata Ketua LPPM Universitas Galuh Ciamis, Drs. Awang Kustiawan, MM, Kamis (19/02/2015).
Awang menuturkan, untuk tiga periode mendatang, kegiatan pelaksanaan KKN akan tetap difokuskan di lokasi KKN yang diselenggarakan pada awal tahun 2015 ini atau Bulan Februari-Maret.
Soalnya, kata Awang, titik balik dari kegiatan KKN periode kali ini merupakan pembentukan pos pemberdayaan keluarga (posdaya). Menurut dia, tidak mungkin setelah Posdaya dibentuk kemudian dilepas begitu saja.
“Nah pada KKN periode mendatang, mahasasiswa bisa lebih fokus memberikan pembinaan lanjutan dari Posdaya yang sudah dibentuk sebelumnya,” ucapnya.
Meski begitu,setelah kegiatan KKN periode kali ini selesai, pihaknya juga akan menerjunkan sejumlah dosen untuk mengawal lebih lanjut kegiatan di desa-desa yang sudah memiliki Posdaya.
Awang menambahkan, pihaknya juga akan memberikan perhatian khusus bagi desa-desa yang memiliki komitmen dan mengapresiasi pembentukan Posdaya tersebut. (Deni/R4/HR-Online)
,- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Galuh Ciamis berencana menjadikan semua lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), meliputi 40 desa di 5 kecamatan, sebagai desa binaan.){kind=link}