Ilustrasi. Foto; Ist/Net
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah warga mengaku khawatir dengan fenomena di kalangan pemuda yang sering ditemukan mengkonsumsi obat batuk cair, yakni Komix, dengan jumlah banyak. Obat tersebut sengaja diminum tidak sesuai aturan sebagai pengganti minuman keras.
Menurut Mamat Rohimat (38)), salah seorang warga Kel/Kec. Banjar, bahwa dirinya kerap menemukan sekumpulan pemuda yang sedang nongkrong di Taman Kota Lapang Bhakti, terlihat meminum obat batuk dengan jumlah banyak.
“Kalau untuk pengobatan paling satu bungkus yang diminumnya. Selain itu, mereka semuanya pada minum obat batuk yang sama. Dan, menurut teman saya yang saat itu sama-sama nongkrong di Tamkot, katanya para pemuda tersebut sengaja minum obat batuk banyak supaya mabuk,” tutur Mamat, kepada HR, Minggu (01/02/2015).
Hal serupa dikatakan Deden (34), warga lainnya yang mengaku pernah melihat bekas bungkus obat batuk Komik dalam satu kantong kresek di Alun-alun Langensari. Menurutnya, memang sekarang ini obat jenis itu sering dijadikan alternative sebagai pengganti miras.
“Sebetulnya fenomena ini sudah berlangsung lama, mungkin karena harga miras mahal jadi beralih memakai obat batuk cair, yang penting bisa mabuk,” katanya.
Deden menilai, masalah tersebut sudah saatnya perlu mendapat perhatian serius dari pihak pemerintah, sebab lambat laun akan berdampak terhadap kesehatan jika diminum tidak sesuai aturan.
Namun, yang lebih penting lagi menjaga moral generasi muda, karena efek yang ditimbulkan dari mengkonsumsi obat batuk tersebut dalam jumlah banyak sama seperti meminum miras.
“Yang lebih bahaya kan efeknya. Jadi sebaiknya pemerintah melalui instansi terkait, bisa mencarikan solusinya dalam mengatasi permasalahan ini,” harap Deden. (Eva/Koran-HR)