Ilustrasi Kebakaran. Foto: Ist/Net
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Diduga akibat regulator gas elpiji 3 kg bocor, sebuah rumah semi permanen milik Ny. Arimi di Dusun Ciwahangan RT 04/RW 08 Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, diamuk si jago merah, Senin (23/02/2015) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi. Beruntung, warga sekitar sigap memadamkan api, sehingga hanya bangunan dapur dan sebuah kamar yang hangus terbakar.
Dari informasi yang dihimpun HR, peristiwa ini berawal ketika Ny. Arimi pada dini hari tadi memasak air dengan menggunakan tungku (hawu). Dan saat bersamaan Ny. Arimi pun memasak makanan dengan menggunakan kompor gas. Saat adzan berkumandang, Ny. Arimi bergeges meninggalkan pekerjaan dapurnya untuk melaksanakan Sholat Subuh.
Tanpa diduga, tiba-tiba api terlihat menjalar dan melahap bangunan dapur yang kebanyakan terbuat dari bambu dan kayu. Hasan, anak Ny. Arimi, orang pertama yang melihat kobaran api mengamuk dan menghanguskan bangunan dapur. Dia pun langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Mendengar teriakan minta tolong, warga kemudian berdatangan dan langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Setelah berjibaku sekitar 1 jam, akhirnya kobaran api bisa dipadamkan. “Beruntung, warga sigap dan berhasil memadamkan api saat khendak menjalar ke ruangan tengah,” kata Ny. Arimi.
Menurut Ny. Arimi, sumber api diduga berasal dari tungku yang menyambar kompor gas yang bocor akibat regulator longgar. Kemudian api membakar bangunan rumah bagian dapur yang sebagian besar terbuat dari bilik dan kayu. Sehingga, api dengan mudah membakar bangunan beserta isinya.
Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Hanya, akibat kebakaran ini korban mengalami kerugian sekitar Rp. 15 juta. (Bgj/R2/HR-Online)