Ilustrasi pupuk bersubdisi. Foto: Ist/Net
Ciamis, (harapanrakyat.com).-
Distribusi pupuk bersubisidi (kimia dan organik) di Kabupaten Ciamis untuk kuota tahun 2015 terancam bakal telat. Pasalnya, sampai saat ini Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dari sembilan Balai Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) kecamatan belum juga rampung.
Pada rapat Kordinasi Bulanan BP3K yang digelar di Kantor BP4K Kabupaten Ciamis terungkap, BP3K yang belum menyelesaikan RDKK pupuk bersubsidi antaralain, Kecamatan Ciamis, Cikoneng, Tambaksari, Jatinegara, Lumbung, Panumbangan, Sukamantri, Banjarsari dan Purwadadi.
Nondi Sumirta, peserta rapat, Selasa (6/1/2014), mengaku khawatir tidak semua petani mendapat bantuan pupuk bersubsidi tersebut. Selain itu, dia juga khawatir kios-kios pupuk bermasalah dengan petani bila tanpa disertai kartu kendali.
“Kami juga khawatir, ketidakakuratan data jumlah petani ataupun penggarap yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi, membuat distribusi pupuk menjadi tidak tepat sasaran,” katanya. (DSW/Koran-HR)