Tampak H. Junjun Junaedi, saat memberikan tausyiah di hadapan ribuan jemaah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Alun-alun Kota Banjar. Photo: Hermanto/HR.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus dijadikan tolak ukur untuk bermuhasabah dan mawas diri. Hal itu ditegaskan Kapolresta Banjar, Jawa Barat, AKBP. Asep Saepudin, SIK., kepada HR Online, disela-sela acara tabligh akbar dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dilaksanakan Polresta Banjar bekerjasama dengan Pemkot Banjar, Kamis (15/01/2015), di Alun-alun Kota Banjar.
“Pelaksanaan pelaksanaan tabligh akbar sangatlah positif, dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini haruslah dimaknai sebagai upaya untuk meningkatkan komitmen dalam memegang teguh ajarannya, karena Nabi Muhammad sebagai figur tauladan bagi seluruh kaum muslimin,” kata Asep.
Dalam kegiatan tersebut, panitia menghadirkan mubaligh H. Junjun Junaedi, yang juga merupakan anggota polisi dari Polres Sukabumi. Kehadiran mubaligh tersebut mampu menyedot ribuan jemaah yang memadati kawasan Alun-alun Banjar.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Banjar, KH. Ridwan Mansyur, mengatakan, kegiatan tabligh akbar dalam acara peringatan Maulid Nabi kali ini sungguh luar biasa karena berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jemaah yang hadir sangat banyak dan hampir memenuhi seluruh kawasan Alun-alun.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Kapolres Banjar beserta jajarannya, juga kepada Pemkot Banjar yang telah memprakarsai acara takbligh akbar ini,” katanya.
Ridwan juga mengajak kepada seluruh masyarakat Banjar untuk memanjatkan do’a bersama, agar seluruh masyarakat Kota Banjar selalu dalam lindungan Allah SWT. (Hermanto/R3/HR-Online)