Seorang penumpang sedang menaiki Angdes Jurusan Banjarsari. Photo : Andri S Hamara/ HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah angkutan desa (Angdes) di wilayah Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis maish bertahan menggunakan tarif lama, kendati pemerintah sudah memutuskan harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami penurunan.
Ujang (35), sopir Angdes jurusan Banjarsari-Padaherang, Selasa (20/1/2015), mengaku masih menerapkan tarif lama kepada para penumpangnya. Menurut dia, sampai saat ini belum ada keputusan dari Organda untuk menurunkan tarif atau ongkos.
“Sebelum ada instruksi dari Organda untuk menurunkan tarif atau ongkos angkutan, saya tetap masih menggunakan tarif lama,” katanya.
Meski belum ada keputusan resmi soal penurunan tarif, kata Ujang, sejumlah penumpang yang menjadi langganannya, atas inisiatif sendiri mengurangi tarif ongkos penumpang. Soalnya, banyak diantara penumpang memprotes Angdes yang belum menurunkan tarif ongkos angkutan.
“Harga BBM sudah turun, kok ongkos Angdes belum turun,” kata Ujang menirukan ucapan penumpang.
Sutirah (40), penumpang Angdes asal Sukamaju, Pamarican, mengungkapkan keluhannya terkait tarif ongkos angdes yang sampai saat ini belum mengalami penurunan. Padahal, kata dia, sesuai keputusan pemerintah harga BBM sudah turun.
“Saya sih berharap, harga BBM turun, tarif atau ongkos angkutan juga turun,” katanya. (Andri/Koran-HR)