Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita CiamisCara Penulisan Nilai Pada Raport Berubah, Orangtua Siswa di Ciamis Protes

Cara Penulisan Nilai Pada Raport Berubah, Orangtua Siswa di Ciamis Protes

Ilustrasi Raport. Foto: Ist/Net

rapot

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Laporan hasil peserta didik sekolah dasar yang mengacu pada aplikasi kurikulum 2013, menuai kontroversi. Pasalnya dengan sistim penilaian yang ‘dideskripsikan’, orangtua siswa banyak yang tidak mengetahui kemampuan anak dalam menguasai mata pelajaran.

Engkus, orantua Ajis, siswa kelas 2 SDN 1 Cipaku, pekan lalu, mengaku tidak mengerti dengan penilaian hasil pembelajaran anaknya yang dituangkan dengan tulisan atau dideskripsikan. Diapun tidak bisa mengetahui dengan pasti mata pelajaran yang nilainya bagus atau sebaliknya.

Sementara itu, Kepala SDN 2 Mekarsari, Kecamatan Cipaku, Wawan Hendrawan, SPd, mengatakan, hampir seluruh orang tua siswa kelas 1 menuntut agar penilaian pada buku rapor ditulis dengan angka sebagai mana biasa.

Alasannya, dengan sistem penilaian yang dideskripsikan, pada umumnya orangtua siswa tidak bisa mengetahui apakah anaknya mencapai KKM atau tidak dalam setiap mata pelajaran.

“Terlebih, pada kurtilas ada penilaian khusus dari orangtua siswa, yang dapat dipastikan penilaiannya tidak akan obyektif. Makanya, untuk di SDN 2 Mekarsari akan dikembalikan ke tahun 2006,” ucapnya.

Nana Suryana, M.Pd. praktisi pendidikan asal Kecamatan Lumbung, menjelaskan, pada prinsipnya kurikulum manapun sama. Bahkan pada kurtilas sistem pembelajarannya lebih baik. Hanya saja dengan penerapan kurtilas, termasuk didalamnya cara mengisi buku lapor hasil pembelajaran jauh berbeda dengan kurikukum sebelumnya.

“Dengan penilaian yang dideskripsikan, dapat dipastikan bukan hanya kalangan orang tua siswa saja yang tidak mengerti, namun pihak guru sendiri masih banyak yang belum menguasainya,” katanya.

Di tempat terpisah, Kepala SMA Negeri 1 Lumbung, Drs. Darusman R. Iskandar, M.Pd, mengatakan, pada Kurtilas pembelajaran lebih ditekankan kepada nilai-nilai budaya bangsa yang di dalamya menyangkut sikap, sosial, spiritual, tanggungjawab, percaya diri, jujur, dan lain-lain.

Menurutnya, kalaupun Kurtilas dilanjutkan, pihaknya tidak merasa keberatan. Hanya saja pada Kurtilas masih ada yang perlu disempurnakan, diantaranya menyangkut pelatihan guru, pengadaan buku pelajaran berikut alat bantu lainnya. (dji/Koran-HR)

Perusahaan Kendaraan Travel

Perusahaan Kendaraan Travel Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut menimpa mobil travel milik perusahaan kendaraan travel Bhinneka Sangkuriang Shuttle di Jalan Tol Cisumdawu Kilometer 189, kawasan Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka,...
Pengelolaan Sampah di TPS

Menanti Hasil Evaluasi Pengelolaan Sampah di TPS Kamisama Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Problem pengelolaan sampah di TPS Kamisama (Kawasan Minimasi Sampah Mandiri), Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, rupanya belum menemui titik terang. Diketahui,...
Korban Kecelakaan Maut di Tol

Terungkap, Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Km 189 Sumedang

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian Polres Sumedang berhasil mengidentifikasi tiga korban kecelakaan maut di Tol Cisumdawu Km 189 yang meninggal dunia. Seperti diketahui kecelakaan maut ini...
Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

harapanrakyat.com,- Jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kapolres Banjar, Jawa Barat, siagakan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban jika terjadi aksi unjuk...
Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

harapanrakyat.com,- Korban yang tertabrak mobil jip basis band Dewa 19 kini semakin membaik. Korban yang bernama Sandika Ramadansyah (8) tertabrak di Jalan Nasional Tasikmalaya-Pangandaran,...
Ilustrasi dikejar tawon engang

Cari Rumput Berujung Dikejar Tawon Engang, Wajah Warga Ciamis Ini Bengkak dan Alergi

harapanrakyat.com,- Wajah Omang bengkak dan alergi gegara disengat tawong engang. Warga Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini awalnya dikejar...