Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita PangandaranBerinovasi, Seniman Pangandaran Ini Ciptakan ‘Angklung Toel’

Berinovasi, Seniman Pangandaran Ini Ciptakan ‘Angklung Toel’

Koko, seorang seniman yang juga warga Dusun Balengbeng, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, saat memainkan angklung toel ciptaannya. Foto: Asep Kartiwa/HR

Berinovasi, Seniman Pangandaran Ini Ciptakan ‘Angklung Toel’

Cijulang, (harapanrakyat.com),-

Angklung merupakan alat musik tradisional sunda yang terbuat dari bambu hitam. Pastinya, semua orang telah mengetahui hal tersebut. Di Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Koko, seorang seniman yang juga warga Dusun Balengbeng, Desa Margacinta, berhasil menciptakan angklung toel.

Koko memadukan beberapa angklung, sehingga membentuk unit nada atau laras diatonis maupun pentatonis. Laras yang dia buat mulai dari laras salendro, laras pelog, dan lara madenda.

Kepada HR, pekan lalu, Koko menjelaskan bahwa satu orang pemain biasanya hanya memainkan satu atau dua buah angklung. Namun, dengan angklung toel yang dia buat, seseorang bisa memainkan lima sampai tujuh angklung sekaligus.

“Karena angklung yang saya buat terinspirasi dari orgen atau piano, sehingga cara memainkannya pun cukup hanya ditoel (disentuh),” katanya.

Pada kesempatan itu, Koko juga mengaku sudah membuat alat kesenian tradisonal sunda sejak tahun 1987. Selama itu, dia sudah membuat sejumlah alat musik seperti angklung, kecapi, gamelan, dan lainnya.

Lebih lanjut, Koko menuturkan, kemampuan menciptakan alat musik berhasil dia kuasai setelah belajar dari orang tuanya. Soal angkulung toel, dia mengklaim belum ada yang menciptakannya selain dirinya.

Saat ini, kata Koko, banyak orang yang sudah memesan angklung toel buatannya. Pemesan diantaranya datang dari daerah Purwakarta,  Bandung, Kawali, Ciamis dan Pangandaran. Ia juga sering mendapat pesanan dari sejumlah sekolah.

Econ (40), seniman asal Kawali, mengaku membeli angklung toel dari Koko. Saat ini, dia mengajarkan cara bermain angkulng toel kepada sejumlah anak-anak sekolah dasar dan taman kanak-kanak. (Askar/Koran-HR)

Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

harapanrakyat.com,- Di tengah isu terkait naiknya harga kedelai impor, para pengusaha tahu di Sentra Tahu Sari Bumi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tetap bisa bernapas...
Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

harapanrakyat.com,- Jasad perempuan yang ada di dalam kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan/Kecamatan  Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat ini telah menjalani autopsi di...
Kepala Unit BRI Banjarsari Ciamis

Kepala Desa Keluhkan Buruknya Pelayanan Kepala BRI Banjarsari Ciamis 

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Banjarsari, Ropik Hikmayana mengeluhkan buruknya pelayanan Kepala BRI Unit Banjarsari, Kecamatan Banjasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Menurutnya, Kepala Unit BRI Banjarsari...
Identitas korban dokter cabul di Garut

Polisi Minta Konten Kreator Tak Sebar Identitas Korban Dokter Cabul di Garut

haraparakyat.com,- Banyak konten kreator yang aktif membagikan informasi kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat. Jajaran Polda Jabar pun...
RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

harapanrakyat.com,- Warga Lingkungan Pabuaran, Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat geger. Pasalnya seorang perempuan ditemukan tewas dalam kondisi...
Penemuan Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis

Misteri Penemuan Jasad Perempuan di Kosan Ciamis, Polisi: Korban Terbungkus Sepre, Kepala Terlilit Lakban

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis saat ini masih mendalami penemuan jasad perempuan di kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025)...