Walikota dan Kapolresta Banjar, Jawa Barat, saat meninjau titik lokasi rawan longsor di Dusun Randegan, Desa Raharja, Kec. Purwaharja, Kota Banjar. Photo: Nanang Supendi/HR.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Dimusim penghujan ini, sejumlah titik rawan bencana longsor di wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, perlu diwaspadai masyarakat, khususnya mereka yang ada di sekitarnya.
Beberapa daerah yang dianggap rawan tersebut diantaranya Gunung Babakan di wilayah Dusun Randegan, Desa Raharja, Kec. Purwaharja, lalu daerah Girimukti, Desa Binangun, Kec. Pataruman, dan Lingkungan Cipadung, Kel/Kec. Purwaharja.
Walikota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih, SIP., M.Si., mengingatkan agar semua warga harus selalu waspada terhadap ancaman bencana longsor dan banjir saat curah hujan tinggi.
“Akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi, untuk itu seluruh warga yang bermukim di kawasan rawan bencana, seperti tepi sungai dan perbukitan, harus berhati-hati,” katanya, saat melakukan peninjauan ke sejumlah titik lokasi rawan bencana, bersama Kapolresta Banjar, AKBP. Asep Saefudin, SIK., dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkot Banjar, Senin (29/12/2014).
Menurut Ade, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan sejumlah OPD terkait dan pihak pengamanan, guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan selama musim penghujan ini.
Kapolresta Banjar, AKBP. Asep Saefudin, SIK., mengatakan, koordinasi kewaspadaan dan penanganan bencana memang perlu diantisipasi sedini mungkin. “Dimusim penghujan, ancaman bencana alam dapat terjadi sewaktu-waktu. Untuk itu perlu adanya koordinasi, kerjasama dan dukungan dari semua pihak,” kata Asep.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan fungsinya, baik pengkoordinasian maupun pembagian tugas untuk mewaspadai bencana. Hal itu guna meminimalisir jatuhnya korban. (Nanang/R3/HR-Online)