Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Warga Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluhkan kondisi drainase di wilayah jalur utama Banjarsari, tepatnya di sebrang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Banjarsari. Pasalnya akibat kondisi drainase buruk, air kerap menggenang hingga ke tengah jalan.
Nunu, warga RT 5 RW 5, Dusun Kubangpari, Ciherang, Senin (24/11/2014), mengaku geram setiap kali musim hujan kondisi jalan di sekitar SPBU Banjarsari digenangi air. Bahkan genangan air memanjang hingga menutupi sebagian jalan.
Bahkan, kata Nunu, akibat kondisi itu kecelakaan lalu lintas, baik kendaraan roda dua ataupun roda empat terjadi. Dan laka lantas yang paling sering terjadi dialami pengendara roda dua. Pengendara roda dua terperosok akibat jalan licin.
“Ketika roda empat melewatinya, air muncrat ke rumah warga. Akibatnya dinding dan lantai rumah warga di sepanjang jalur itu menjadi kotor,” katanya.
Nunu berharap, Pemerintah Kabupaten Ciamis segera mengagendakan perbaikan drainase, agar air hujan tidak menggenang dan membanjiri jalur utama tersebut. Terlebih, agar kecelakaan kendaraan akibat genangan air bisa diminimalisir.
Kepala Desa Ciherang, Dedi Sugiarto, SP, Senin (24/11/2014), tidak menyangkal kondisi drainase yang terjadi di wilayahnya itu. Menurut dia, buruknya drainase tersebut sudah terjadi sejak 7 tahun silam.
Bukan hanya itu, kata Dedi, pihaknya juga sudah berulangkali, baik lisan ataupun tertulis, mengusulkan perbaikan drainase kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis. sayangnya, sampai saat ini usulan tersebut belum juga direalisasikan.
“Saluran (drainase) yang berada di sebelah kiri jalan ini sudah lama tidak berfungsi akibat tertimbun tanah. Kondisi ini harus betul-betul dipikirkan,” pungkasnya. (Andri/Koran-HR)