Kondisi Kali Sasak Miring yang sudah mengalami pendangkalan sejak lama. Photo : Andri S Hamara/ HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah petani di wilayah Kecamatan Lakbok meminta Pemerintah Kabupaten Ciamis melakukan pengerukan terhadap saluran pembuangan Kali Sasak Miring yang biasa mengaliri area pesawahan di Desa Kelapa Sawit, Sukanegara, dan Kertajaya.
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Lakbok, A. Permana, Senin (22/12/2014), membenarkan bahwa Kali Sasak Miring itu merupakan salah satu saluran pembuangan yang ada di wilayah Lakbok. Menurut dia, sejak tahun 1980 belum pernah ada pengerukan terhadap kali tersebut.
Lebih lanjut Permana mengungkapkan, akibat kondisi itu, tidak jarang air Kali Sasak Miring naik ke permukaan dan membanjiri area pesawahan milik petani yang terdapat di sepanjang alur kali.
Permana mengaku sudah berulangkali mengajukan permohonan pengerukan Kali Sasak Miring tersebut, namun sampai saat ini belum ada realisasi sama sekali. Dengan begitu, petani akan kembali dirundung rasa was-was karena sekarang sudah memasuki musim penghujan.
Pegawai BP3K Kecamatan Lakbok, Darusman, mengamini pendangkalan yang dialami Kali Sasak Miring tersebut. Dia juga tidak membantah, Kali Sasak Miring sudah tidak lagi mampu menampung air. Dia juga mengaku prihatin karena para petani selalu menjadi korban luapan air Kali Sasak Miring. (Andri/Koran-HR)