Ciamis, (harapanrakyat.com),- Akibat terjadi pergeseran tanah, sedikitnya 12 rumah warga dan 1 mesjid yang berada di Desa Nasol Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis mengalami retak-retak pada bagian dinding dan lantai temboknya. Tak hanya rumah, aspal jalan yang tak jauh dari lokasi rumah tersebut pun mengalami amblas akibat pergeseran tanah.
Dari informasi yang dihimpun HR di lapangan, pergeseran tanah ini terjadi seiring musim hujan yang terus mengguyur daerah tersebut dalam sepekan terakhir ini. Diduga akibat tanah labil, kemudian tergerus air bawah tanah seiring hujan deras, sehingga menimbulkan pergerakan tanah.
Asisten Daerah (ASDA) II Bidang Pembangunan Pemkab Ciamis, Drs. H. Soekiman, saat memantau lokasi tanah retak, Jum’at (26/12/2014, mengatakan, terjadinya pergerakan tanah yang menyebabkan dinding rumah dan tanah mengalami retak-retak diduga akibat posisi rumah warga berada di antara tebing dengan kemiringan 40 derajat.
Menurut Soekiman, posisi rumah warga hampir rata-rata di bawah tebing, sehingga sangat membahayakan keselamatan jiwa mereka. “Kita akan terus memantau perkembangan pergeseran tanah ini. Apabila pergerakan tanahnya terus terjadi, kita akan meminta warga yang rumahnya berada di sekitar tebing untuk siap direlokasi,” ujarnya.
“Kita juga sudah meminta warga di sini untuk waspada, apalagi ketika terjadi hujan deras. Yang perlu diwaspadai adalah tebing yang di atas rumah warga mengalami longsor,” ungkapnya. (Her/R2/HR-Online)