Photo Ilustrasi/ Net
Sebuah penelitian yang baru-baru ini dilakukan di sebuah Universitas di Kanada, menyatakan, berpikir atau melamun tentang cinta, memicu reaksi kimia yang dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Proses ini juga disebutkan dapat menyebabkan sentakan energi dalam tubuh.
“Itu merupakan respon yang dilakukan tubuh saat kita berada dalam kondisi stres yang buruk,” kata Sarah Stanton, mahasiswa Psikologi Pascasarjana Universitas Western Ontario, Kanada, seperti dilansir meanshealth.com.
Menurut Sarah, ketika kondisi sedang dalam waktu yang sempit atau sedikit, tubuh melepaskan gelombang energi. Pada kondisi itu, tubuh bisa digunakan untuk bekerja lebih keras atau bergerak lebih cepat.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, saat berada dalam memori (perasaan) jatuh cinta, perasaan negatif yang berkaitan dengan stres menjadi hilang. “Karena pada dasarnya, cinta menekankan kita dalam cara yang baik,” katanya.
Saat menghadapi stres, Sarah menyarankan agar semua orang melakukan relaksasi, dengan mencoba memvisualisasikan wajah kekasih, pasangan atau istri. “Renungkan momen favorit anda dengan dia dan berpikir tentang bagaimana perasaan anda ketika sedang bersamanya. Setelah beberapa menit, buka mata dan rasakan perbedaannya,” pungkasnya. (R4/HR-Online)