Kamis, Februari 13, 2025
BerandaBerita BanjarOrang Dekat Darmadji Tuding Polres Banjar Tidak Prosedural Tangani Kasus BBM

Orang Dekat Darmadji Tuding Polres Banjar Tidak Prosedural Tangani Kasus BBM

Status BBM Wakil Walikota Banjar, drg. Darmadji Prawirasetya, yang selama sepekan ini menghebohkan publik Kota Banjar. Foto: Dokumentasi HR

Heboh status Wakil Walikota Banjar

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Sugi Lesmana (25), orang dekat Wakil Walikota (Wawali) Banjar, drg. Darmadji Prawirasetya Darmadji, menyatakan keberatan dirinya ikut terseret dalam kasus BBM (Blackberry Messenger) kontroversi hingga harus diperiksa selama 2 jam oleh Satreskrim Polresta Banjar.

Sugi menilai pemanggilan polisi terhadap dirinya tidak prosedural. Karena dia dipanggil oleh polisi ketika belum ada laporan secara tertulis dari Darmadji. “ Saya heran kenapa polisi begitu agresifnya memproses kasus ini,” ungkapnya, kepada HR, Jum’at (19/12/2014). [Baca juga: Soal Kasus BBM Kontroversi, Wawali Banjar Seret Orang Dekatnya ke Polisi]

Sugi pun menyangkal pernyataan Darmadji yang menyebutkan bahwa dirinya pernah disuruh untuk memperbaiki handphone milik orang nomor dua di Kota Banjar itu.

“Di sejumlah media Pak Darmadji menyebutkan bahwa status BBM-nya dibajak ketika menyuruh orang untuk servis handphonenya. Begitupun saat diperiksa polisi, saya ditanya apakah benar pernah disuruh servis handphone oleh Pak Darmadji,” terangnya.

Sugi menegaskan, dirinya tidak pernah disuruh untuk servis handphonenya Darmadji. Yang sebenarnya, kata dia, dirinya disuruh oleh Darmadji untuk membeli handphone baru di salah satu counter di Kota Banjar.

“Jadi, kalau ada yang menyebutkan saya disuruh servis handphone Pak Darmadji, itu tidak benar. Itu bohong!,” tegasnya.

Dalam BAP polisi, kata Sugi, tidak tercantum pihak pelapor yang melaporkan secara tertulis terkait kasus tersebut. “Belum ada laporan secara tertulis, namun saya diperiksa polisi,” imbuhnya.

Sugi pun meminta Polresta Banjar agar tidak memberikan perlakuan berbeda terhadap orang yang memiliki kekuasaan. “ Karena kedudukan semua warga negara di mata hukum sama. Hal itu harus dipegang dan dijalankan oleh pihak kepolisian,” tegasnya.

Sementara itu, Hasan Albana (25) atau yang akrab disapa Bana dan juga disebut-sebut dalam status BBM kontroversi Darmadji, turut berkomentar. Dia mengatakan, dalam menyelesaikan kasus yang berhubungan dengan penguasa atau yang memiliki jataban negara, harus memilih penyidik yang memang berkualitas dan tidak dapat disuap dengan uang.

“Setiap orang mempunyai hak yang sama di mata hukum. Juga tidak ada perbedaan perlakuan antar seseorang dengan orang lainnya,” ujar Bana. (Hermanto/R2/HR-Online)

Adik Bacok Kakak Kandung

Adik Bacok Kakak Kandung di Tasikmalaya hingga Alami Luka Parah

harapanrakyat.com,- Seorang adik membacok kakak kandung hingga luka parah dan dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa pembacokan itu terjadi di Kampung Burujul, Kelurahan Setiaratu, Kecamatan...
Cara Mengatasi Oppo Launcher yang Telah Berhenti

Cara Mengatasi Oppo Launcher yang Telah Berhenti

Cara mengatasi Oppo Launcher yang tiba-tiba berhenti tanpa diduga-duga pada dasarnya hanyalah sederhana. Launcher merupakan perangkat Android yang menjadi bagian sangat penting untuk bisa...
Sinopsis Tak Kenal Maka Taaruf, Pergaulan Remaja yang Sehat

Sinopsis Tak Kenal Maka Taaruf, Pergaulan Remaja yang Sehat

Pada tahun 2025 ini banyak film terbaru yang akan tayang menghiasi layar bioskop. Salah satunya yaitu film berjudul Tak Kenal Maka Taaruf yang akan...
Asus ROG Strix Scar 16, Laptop Gaming Andalan

Asus ROG Strix Scar 16, Laptop Gaming Andalan

Di tahun 2025 ini akan segera rilis Asus ROG Strix Scar 16. Laptop gaming memang sudah jadi bagian yang tak terpisahkan dari komunitas gaming...
Ashanty Jadi Korban Mafia Tanah Warisan, Keluarga Jadi Korban

Ashanty Jadi Korban Mafia Tanah Warisan, Keluarga Jadi Korban

Ashanty jadi korban mafia tanah sangat disayangkan. Ashanty mengalami musibah yang tak menyenangkan setelah menjadi korban mafia tanah. Kabar ini tentu menjadi pukulan berat...
Serftifikat Redistribusi Tanah

Warga Majalengka Akhirnya Kantongi Sertifikat Redistribusi Tanah

Setelah bertahun-tahun menunggu, warga Desa Nunuk Baru dan Desa Cengal, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, kini resmi memiliki sertifikat redistribusi tanah.  Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan,...