Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Aktifis LSM Trust Institute Ciamis, Dafid Firdaus, menegaskan, meski torehan prestasi kontingen Kabupaten Ciamis pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jabar di Bekasi, beberapa waktu lalu, merosot, namun anggaran KONI untuk tahun anggaran 2015 sudah ditetapkan sebesar Rp 2,5 milyar.
“Untuk apa anggaran sebesar itu, kalau prestasinya jeblok? Kami minta DPRD dan Pemkab Ciamis harus melakukan evaluasi secara menyeluruh sebelum mencairkan anggaran untuk KONI,” katanya, kepada HR, pekan lalu. [Baca juga: Prestasi PORDA Jeblok, Anggaran KONI Ciamis Dipersoalkan]
Pihaknya, lanjut David, berencana akan meminta Ketua KONI Ciamis agar memaparkan pertanggungjawabannya secara moral kepada masyarakat Ciamis. Hal itu, kata dia, pernah dilakukan oleh manajemen PSGC saat melakukan acara silaturahmi dengan masyarakat Ciamis.
“PSGC saja yang sudah menorehkan prestasi, seorang manajer-nya secara lantang mengundurkan diri, masa KONI yang sama sekali tidak menorehkan prestasi malah seperti tidak memiliki dosa,” tandasnya.
Dafid juga meminta Bupati Ciamis harus ikut bertanggung jawab terhadap kondisi KONI saat ini.
“Bupati sebagai pimpinan daerah harus mendesak pengurus KONI untuk memaparkan pertanggungjawabannya di depan masyarakat. Hal itu perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab kegagalan kontingen Ciamis di ajang PORDA. Jika sudah diketahui penyebabnya, Bupati akan mudah untuk melakukan perbaikan di tubuh KONI ke depan,” paparnya.
Pihaknya pun, tegas Dafid, meminta Kejaksaan Negeri Ciamis untuk memeriksa penggunaan anggaran KONI selama empat tahun terakhir ini. “ Karena anggaran selama 4 tahun terakhir ini cukup besar dan tidak berbanding lurus dengan prestasi yang diraih. Makanya, kejaksaan perlu menyelidiki anggaran yang digunakan oleh pengurus KONI,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris KONI Ciamis, Aziz Basari, enggan berkomentar banyak ketika dikonfirmasi HR terkait statment LSM Trust Institute. “ Yang jelas, kami akan melakukan evalusi secepatnya atas kegagalan di PORDA,” katanya singkat, Senin (15/12/2014).(es/Koran-HR)