Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita PangandaranMassa vs Aparat Saling Dorong Saat Unjuk Rasa di Kantor Bupati Pangandaran

Massa vs Aparat Saling Dorong Saat Unjuk Rasa di Kantor Bupati Pangandaran

Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Aksi saling dorong antara pendemo dengan aparat kepolisian terjadi saat ribuan warga yang mengatasnamakan Koalisi Pangandaran Bersatu, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Pangandaran, Kamis (11/12/2014) siang.

Saat itu, pendemo memaksa masuk ke kantor Bupati. Namun, karena hanya 20 orang perwakilan massa yang diperbolehkan masuk untuk melakukan audensi dengan Penjabat Bupati Pangandaran, akhirnya mereka dihalau oleh aparat keamanan.

Dari pantauan HR di lapangan, ribuan massa KPB mencoba merengsek masuk ke kantor Bupati Pangandaran. Mereka mencoba merobohkan pintu gerbang dan memaksa ingin mengikuti audensi dengan Penjabat Bupati. Ratusan aparat yang berjaga dipintu gerbang, langsung menghalau pendemo agar tidak merobohkan pintu gerbang kantor Bupati.

Akhirnya, pihak kepolisian mencoba melakukan negoisasi dengan perwakilan massa, agar bisa menertibkan massa dan komitmen terhadap kesepakatan hanya 20 orang perwakilan massa yang diperkenankan masuk. Setelah dilakukan negosiasi, akhirnya massa pun menunggu di luar dan kembali tertib.

Sementara itu, Kapolres Ciamis, AKBP Hari Santoso, mengatakan, pihaknya menerjunkan 500 personil untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut. Selain personil dari Polres Ciamis, juga diterjunkan satu SSK pasukan Brimob berikut satu unit kendaraan water cannon yang dilengkapi gas air mata untuk mengantisipasi terjadinya aksi anarkis dalam unjuk rasa tersebut.

“Namun, sepanjang aksi berlangsung, tampak berjalan kondusif, meski ada beberapa insiden kecil. Kita sudah semaksimal mungkin mengamankan aksi unjuk rasa ini hingga berakhir aman dan terkendali,” ungkapnya. (Ntang/R2/HR-Online)

larangan pelajar bawa motor ke sekolah di Kota Banjar

Tanpa Surat Edaran, Larangan Pelajar Bawa Motor di Kota Banjar Sudah Berjalan Sejak Lama

harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Jawa Barat, sebut larangan pelajar bawa sepeda motor saat berangkat sekolah sudah berjalan sejak lama. Kepala Disdikbud...
Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Polisi Cek TKP Ruangan Klinik Tempat Pelecehan Dokter Kandungan di Garut

Harapanrakyat.com,- Kasus pelecehan yang dilakukan oknum dokter kandungan di Garut, Jawa Barat, masih didalami aparat kepolisian. Sejak Selasa (15/4/2025) siang, polisi dari Polres Garut...
tanah bergerak ancam puluhan rumah di Ciamis

Tanah Bergerak Ancam Puluhan Rumah di Ciamis, PVMBG Ingatkan Bahaya Jalur Sesar Aktif

harapanrakyat.com,– Tanah bergerak ancam puluhan rumah di Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hal itu membuat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi...
Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Azizah Salsha Tidur Saat Mobil Nyemplung Parit, Ekspresi Tenangnya Jadi Sorotan

Kegiatan sosial di Papua menjadi panggung kejutan bagi istri Pratama Arhan. Saat rekan-rekannya heboh karena mobil masuk parit, Azizah Salsha tidur dengan lelapnya. Aksi...
Tebing sungai Cipamutih Ciamis longsor

Tebing Sungai Cipamutih Longsor, Rumah Warga Ciamis Terancam Ambruk

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Senin malam (14/4/2025), menyebabkan tebing di pinggir Sungai Cipamutih longsor. Akibatnya, rumah...
Dokter kandungan lecehkan pasien di Garut

Dinkes Sebut Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasien Sudah Tidak Praktik di Garut

harapanrakyat.com,- Video CCTV dokter kandungan diduga melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil mendadak viral. Insiden itu terjadi di salah satu klinik swasta di Garut,...