Kalipucang, (harapanrakyat.com),- Setelah sehari sebelumnya, Rabu, (24/12/2014), jalan raya Kalipucang- Pangandaran diterjang banjir. Hari ini, Kamis, (25/12/2014), sekitar pukul 15.00 WIB, kembali terendam banjir.
Ketinggian air kali ini mencapai 60-70 cm, hingga merendam jalur utama, atau tepatnya di pertigaan yang menghubungkan ke arah Cilacap dan Kota Banjar.
Menurut keterangan Yadi, warga setempat, luapan air berasal dari sungai Citanduy yang debit airnya kembali naik. “Banyak kendaraan roda dua baik dari arah Cilacap, maupun Banjar, hingga harus dinaikkan ke atas roda dorong,” jelasnya kepada HR Online.
Sejumlah warga yang datang dari arah Pangandaran, dan mencoba menerjang banjir, sepeda motornya nyaris mengalami kemogokan, akibat mesin terendam air.
“Ketinggian air cukup tinggi, mesin sepeda motorpun terendam. Hampir-hampir saja mogok kalau dipaksakan. Sebab, busi mesin terendam air,” ujar Muslih kepada HR Online.
Terjangan banjir menyebabkan antrian kendaraan dari kedua arah, baik dari Banjar menuju Pangandaran, ataupun sebaliknya. Hingga petugas kepolisian dari Polsek Kalipucang sibuk mengatur arus lalu lintas, dengan sistem buka tutup. (Ntang sr/R1/HR-Online)