Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis. Foto: Deni Supendi/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis memiliki obsesi untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa calon tenaga kependidikan (guru) dalam berwirausaha (enterpreneurship). Upaya itu sengaja dilakukan sebagai salah satu solusi menghadapi minimnya peluang menjadi guru dengan status Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dekan FKIP Unigal, Dr. H. Kusnandi, Drs.,M.Pd.,M.M., beberapa waktu lalu, mengaku sedang mengarahkan persepsi para mahasiswanya tentang peluang menjadi seorang enterpreneur. Dia tidak menyangkal bahwa peluang menjadi PNS memang sangat minim.
Menurut Kusnandi, merujuk data yang dikeluarkan Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK), dalam satu angkatan jumlah lulusan atau calon guru mencapai ratusan ribu. Sedangkan pada kenyataannya, peluang kerja menjadi guru PNS sangat sedikit.
“Itu juga menjadi salah satu dasar dan alasan kami untuk memecut kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha secara mandiri,” ucapnya.
Kusnandi berharap mahasiswa binaannya memiliki kemampuan untuk membuka dan menciptakan peluang-peluang usaha baru atau lapangan pekerjaan. Dia justru tidak ingin, mahasiswa lulusan FKIP Unigal hanya bergantung pada satu peluang, yaitu peluang menjadi seorang guru PNS.
Pada kesempatan itu dia mencotohkan, jumlah Program Studi di lingkungan FKIP Unigal saat ini tujuh buah. Diantaranya, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Prodi Pendidikan Biologi, Prodi Pendidikan Sejarah, Prodi Pendidikan Akuntansi dan Prodi Pendidikan Matematika.
“Bagi mahasiswa yang memiliki jiwa enterpreneur, ini peluang besar, karena banyak alumni dari masing-masing program studi yang berpotensi dan bisa diserap. Misalnya dengan membuat lembaga pendidikan swasta setingkat SD, SLTP atau SMA. Guru-gurunya bisa direkrut dari alumni prodi yang ada di lingkungan FKIP Unigal,” tandasnya.
Namun demikian, kata Kusnandi, saat ini banyak alumni FKIP Unigal yang juga bekerja di sektor lain, seperti perbankan, perusahaan leasing, pemerintahan, lembaga-lembaga pelatihan dan lain sebagainya. Diapun mengapresiasi keinginan para alumni yang berusaha mengembangkan diri dalam menghadapi realita kehidupan. (deni/Koran-HR)