Photo ilustrasi.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Puskesmas Pataruman I, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mencatat, sedikitnya ada 44 orang anak usia 1-4 tahun mengalami gangguan saluran pernafasan (ispa) sejak pergantian iklim dari musim kemarau ke musin penghujan, yang berlangsung dari bulan Oktober-November 2014.
Menurut petugas Bagian Surveillance di Puskesmas Pataruman I, Hari Surono, menyebutkan, sepanjang pergantian musim itu, jumlah warga yang memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas tersebut meningkat.
“Untuk usia kurang dari 1 tahun yang mengalami gangguan saluran pernafasan jumlahnya ada 14 anak. Selain itu, ada pula warga yang terserang diare, diantaranya usia 1-4 tahun sebanyak 23 orang anak, usia 5-9 tahun ada 29 anak, serta usia remaja dan dewasa antara 20-49 tahun sebanyak 39 orang,” terang Hari, kepada HR Online, Selasa (09/12/2014.
Sedangkan, untuk jenis penyakit demam berdarah (DBD) dan chikungunya terjadi di bulan November, namun hanya satu orangsaja yang terjangkit.
Hari menambahkan, pihaknya juga mencatat ada 10 besar penyakit yang diderita oleh warga saat pergantian musim,diantaranya penyakit maag, darah tinggi, influenza, ispa, penyakit kulit, sakit kepala, diare, nyeri otot dan panas. (Abduloh Mucklis/R3/HR-Online)