Banjar, (harapanrakyat.com),- Hingga saat ini, upaya pengerukan dan pembersihan material longsoran sampah TPSA Cibeureum yang menimbun saluran air dan akses jalan penghubung antar wilayah Desa Cibeureum dengan Desa Jajawar, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, belum juga tuntas.
Kepala Dinas Cipta Karya, Kebersihan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) Kota Banjar, Drs. H. Yoyo Suharyono, melalui Kasi. Analisa Dampak Lingkungan DCKTLH Kota Banjar, Dyah Shita Asri, mengatakan, belum tuntasnya upaya tersebut akibat terkendala hujan yang akhir-akhir ini terus mengguyur Kota Banjar.
“Meski cuaca demikian, kami tetap berupaya seoptimal mungkin melaksanakan pengerukan dan pembersihan material longsoran sampah,” tegas Dyah, kepada HR Online, Senin (29/12/2014).
Dia juga menjelaskan, struktur lumpur dan sampah longsoran TPSA berbeda dengan lumpur biasa, sehingga dengan cuaca seperti sekarang ini, pihaknya harus lebih berhati-hati saat melakukan evakuasi material tersebut.
“Termasuk kami dalam melaksanakan tugas harus dengan tetap menjaga keselamatan jiwa rekan-rekan di lapangan, terlebih pada Rabu tanggal 24 kemarin sebagian bodi excavator sempat tertimbun karena material longsor turun lagi,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, curah hujan yang tinggi mengakibatkan TPSA Cibeureum di Dusun Babakan, Desa Cibeureum, Kec/Kota Banjar, mengalami longsor ketiga kalinya, Sabtu (20/12/2014) lalu, dan mengakibatkan jalan serta saluran air disekitar area TPSA tertimbun material sampah. (Nanang/R3/HR-Online)