Seorang warga saat melintasi jembatan gantung Ciparay. Photo : Heri Herdianto/ HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Warga di wilayah Kecamatan Cidolog dan Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meminta agar jembatan sepanjang 50 meter, diatas Sungai Ciseel, yang menghubungkan kedua wilayah tersebut, dibangun secara permanen.
Kepala Desa Ciparay, Cidolog, Usep Hidayat, saat ditemui HR, beberapa waktu yang lalu, mengatakan, jembatan yang menghubungkan wilayahnya dengan Pamarican merupkan akses satu-satunya perekonomian dan pendidikan warga Ciparay.
”Iya betul, kebanyakan anak-anak SMP di desa ini melanjutkan ke SMP Pamarican, karena jaraknya yang lebih dekat. Ketika pergi ke sekolah, mereka pasti melewati jembatan ini,” ujarnya.
Usep menuturkan, Pemerintah Desa Ciparay sudah berupaya mengajukan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk pembangunan jembatan tersebut. Anggaran yang diusulkan untuk pembangunan jembatan itu mencapai Rp 8 milyar.
”Sebenarnya kami sudah beberapa kali mengajukan, termasuk saat pemerintah Desa Ciparay dijabat kades sebelum saya. Tapi sampai saat ini belum ada realisasinya,” tuturnya.
Diakui Usep, jembatan itu sudah beberapa kali mengalami perbaikan. Selama ini, perbaikan dibiayai melalui swadaya masyarakat. Bukan hanya itu, jembatan yang dibangun berbahan kayu dan bambu itupun seringkali memakan korban, khususnya roda dua.
Ading (53), pedagang buah-buahan asal Dusun Beuti, Desa Ciparay, mengatakan, setiap kali mengirim barang dagang ke Kota Banjar, Banjarsari dan Pamarican, pasti melintasi jembatan tersebut.
”Saya Pernah mengalami kecelakaan saat melintasi jembatan ini. Jujur, sebagai warga Ciparay, saya merasa belum merdeka. Saya berharap jembatan ini dibangun secara parmanen, dan bisa dilalui mobil. Saya yakin masyarakat Ciparay berharap hal yang sama,” pungkasnya. (heri/Koran-HR)