Puluhan kendaraan berknalpot bising saat dirazia petugas Satlantas Polsek Pangandaran, di Jalan Raya Kalipucang- Pangandaran, Selasa (25/11/2014). Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Jajaran Satlantas Polsek Pangandaran yang dibantu anggota kepolisian dari Polsek Kalipucang berhasil mengamankan puluhan unit sepeda motor yang menggunakan knalpot bising yang tengah melintas di Jalan Raya Kalipucang- Pangandaran, Selasa (25/11/2014). Operasi tersebut merupakan rangkaian dari operasi zebra yang akan digelar dalam pekan ini.
Kapolsek Kalipucang, AKP Badri, mengatakan, pengendara sepeda motor yang terjaring operasi knalpot bising didominasi oleh para pelajar. Operasi itu dilakukan menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat.
“Padahal, kami sudah melakukan koordinasi dengan seluruh sekolah tingkat SMA/SMK agar memberi pembinaan kepada siswanya, supaya mereka tidak menggunakan knalpot bising,” katanya.
Namun, lanjut Badri, himbauan yang dilakukan oleh pihak sekolah tidak digubris oleh siswanya. “Makanya, kami sengaja menggelar operasi knalpot ini, sembari memeriksa kelengkapan surat kendaraannya. Kita berharap dengan dilakukannya operasi ini bisa memberi efek jera terhadap pelanggar,” ungkapnya.
Sementara menurut Anggota Satlantas Polsek Pangandaran, Aipda Bambang, operasi kenalpot bising ini sudah sesuai dengan UU Lalu Lintas tahun 2009 pasal 285 ayat 1 junto pasal 106 Ayat 3 dan pasal 48 ayat 2 dan 3 tentang kelengkapan kendaraan.
Sementara itu, salah seorang pelajar yang terjaring operasi knalpot bising, Hendra, siswa MTs Alfatah Kalipucang mengaku iseng menggunakan kenalpot bising. Dia mengatakan dirinya hanya mengikuti trend anak muda saja.
“Namun, sekarang saya kapok dan akan kembali menggunakan knalpot standar,” katanya usai kena tilang aparat kepolisian. (Ntang/R2/HR-Online)