Foto: Ilustrasi
Sidoarjo, (harapanrakyat.com),-
Dugaan akan terjadinya usaha penyuapan kepada pemain PSGC ternyata benar adanya. Saat para pemain PSGC rehat dan keluar hotel untuk membeli sekedar keperluan pribadi, dikabarkan ada seseorang yang berusaha akan menyuap pemain tersebut.
Penyuapan itu dimaksudkan agar pemain PSGC tidak bermain optimal dan memberikan kemenangan kepada tim lawan. Hal itu tentunya dengan sebuah konvensasi sejumlah uang yang dijanjikan kepada punggawa Laskar Galuh. (Baca juga: Mafia Sempat Tawarkan Suap Ratusan Juta Kepada Pemain PSGC Ciamis)
“Dari laporan anak-anak, ada seseorang yang mengajak bicara dan menjanjikan sejumlah uang supaya tidak bermain maksimal saat melawan Borneo FC. Kita tidak menuduh salah satu pihak, namun yang jelas dugaan upaya penyuapan itu terjadi kepada tiga pemain PSGC, yakni kiper M. Irpan, pemain asing Morris Power dan juga bek Dedeyan,” kata Direktur Teknik PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari, kepada HR, Senin (24/11/2014).
Namun, kata Heri, upaya penyuapan itu akhirnya gagal, setelah pemain PSGC menolak tawaran tersebut. “ Mereka langsung lapor kepada saya dan menceritakan kejadian upaya penyuapan tersebut. Ini sudah gila, ternyata mafia masih bergentangan di sepakbola Indonesia,” tegasnya.
Heri menegaskan, seseorang yang akan menyuap pemain PSGC Ciamis adalah mantan pemain sepakbola profesioanal. “Orang itu berasal dari Bandung. Memang dia dikenal sebagai ‘agen’ suap pertandingan,” tegasnya. (es/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Gol Dianulir Wasit, Babak Pertama PSGC Ciamis kontra Borneo Masih 0-0
Balad Galuh Gelar Nonton Bareng Laga PSGC Ciamis vs Borneo FC
Babak Kedua 0-0, Laga PSGC Ciamis vs Borneo Berlanjut ke Perpanjangan Waktu