Foto: Ilustrasi
Sidoarjo, (harapanrakyat.com),-
Sebelum laga Semifinal Divisi Utama Liga Indonesia antara PSGC Ciamis versus Borneo FC yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (24/11/2014) berlangsung, tampaknya diwarnai isu suap pemain. Tawaran suap itu ditujukan kepada sejumlah Pemain PSGC.
Sebut saja Dedeyan, Moris Power dan Irpan. Tiga pemain PSGC itu didatangi oleh seseorang dengan menawarkan sejumlah uang. Mafia sepakbola ini khendak melobi tiga pemain PSGC agar tidak bermain maksimal saat melawan Borneo FC. Jika deal, mafia itu akan memberikan uang hingga ratusan juta rupiah kepada tiga pemain PSGC tersebut.
Menurut Direktur Teknik PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari, dari pengakuan pemainnya, mereka didatangi oleh sesorang yang menjanjikan akan memberikan sejumlah uang. Maksud pemberian uang tersebut agar pemain PSGC siap memberikan kemenangan kepada Borneo FC di laga babak semifinal.
Heri mengatakan, terjadinya dugaan manuver suap pemain, ketika beberapa pemain PSGC tiba di hotel yang jadi tempat penginapan. Di hotel itu, ternyata sudah berkeliaran ‘agen’ suap sepakbola yang akan mengincar pemain PSGC.
“Adanya upaya penyuapan kepada pemain kami sudah saya dengar sebelum keberangkatan ke Sidoarjo,” kata Heri, kepada HR, sebelum laga semifinal di mulai, Senin (24/11/2014) tadi siang.
Untuk mengantisipasi terjadinya praktek suap, kata Heri, pihaknya sudah melakukan langkah pencegahan. Menurutnya, seluruh alat komunikasi yang dibawa pemain dikumpulkan. Dan para pemain tidak diperkenankan menggunakan alat komunikasi selama berada di Sidoarjo.
“Hal itupun tentunya atas kesepakatan bersama untuk mengantisipasi dari seseorang ataupun kelompok yang akan berusaha menyuap ataupun menekan melalui telepon seluler pamain,” katanya. (es/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Gol Dianulir Wasit, Babak Pertama PSGC Ciamis kontra Borneo Masih 0-0
Balad Galuh Gelar Nonton Bareng Laga PSGC Ciamis vs Borneo FC
Babak Kedua 0-0, Laga PSGC Ciamis vs Borneo Berlanjut ke Perpanjangan Waktu