Massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD Kota Banjar, saat unjuk rasa di kawasan Alun-alun Banjar, Jawa Barat. Photo: Hermanto/HR.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Ratusan massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) DPD Kota Banjar, melakukan aksi long march dan unjuk rasa di kawasan Alun-alun Banjar, Jawa Barat, Minggu sore (09/11/2014), sekitar jam 16.00 WIB. Aksi tersebut adalah suatu bentuk penolakan terhadap pemerintah atas rencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sambil membawa poster dan spanduk berisi tuntutan penolakan keras atas rencana pemerintah tersebut, massa yang berjumlah kurang lebih 200 orang itu melakukan long march menyusuri Jl. Letjen. Soewarto, Jl. Kapten Jamhur, dan masuk ke Jl. Perintis Kemerdekaan dengan pengawalan mobil patroli dari pihak kepolisian.
Ketua HTI DPD Kota Banjar, Zaenal Arifin, mengatakan, aksi ini sebagai upaya menyikapi kebijakan pemerintah yang berencana akan menaikkan harga BBM. Menurutnya, hal itu adalah suatu kebijakan yang dzalim dan khianat kepada rakyat. Rencana tersebut juga merupakan salah satu campur tangan pihak asing dengan meliberalisasi migas.
“Kami sangat menolak keras pada pemerintah yang akan menaikkan harga BBM hingga 8.500 rupiah per liternya. Itu jelas merupakan kebijakan dzalim serta penghianatan terhadap rakyat,” ujarnya, kepada HR Online.
Zaenal menambahkan, pihaknya akan terus menuntut penguasa, serta meminta kepada pemerintah untuk mencari solusinya menangani masalah ini. “Kami akan terus melakukan penolakan, dan ini merupakan langkah awal dari HTI,” imbuhnya.
Meskipun massa HTI cukup banyak, namun aksi unjuk rasa itu tidak membuat jalan menjadi macet, sehingga arus lalu-lintas lancer. Setelah berorasi, massa kemudian membubarkan diri dan kembali ke markasnya. (Hermanto/R3/HR-Online)