Wahana Banjar Waterpark. Foto: Hermanto/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kondisi Banjar Waterpark (BWP) saat ini sangat memprihatinkan. Selain manajemennya tengah tersandung masalah dugaan korupsi, juga sebanyak 34 karyawannya belum menerima gaji dan hak lainnya. Tentunya hal ini membuat para karyawan perusahaan pemerintah ini ‘ngagerung’ (mengeluh).
Dadan, salah seorang karyawan BWP, mengatakan, selama 6 bulan, seluruh karyawan belum menerima gaji. “Dalam hal ini kami memang resah. betapa tidak, sudah hampir enam bulan kami belum menerima gaji serta hak-hak lainnya,” ujarnya, kepada HR, Kamis (27/11/2014).
Hal yang sama pun dikatakan Yanto. Menurutnya, pada saat ini karyawan memang pasrah. Namun, jika terus-terusan tidak menerima gaji, dirinya beserta karyawan lainnya akan mogok kerja. “Jika nanti sampai tanggal 5 desember belum juga gajian, maka kami akan mogok kerja,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Banjar Waterpark, Yayat Ahdiyat Hesein Batubara, menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pembenahan. Selain pembenahan manajemen dan infrastruktur BWP, pihaknya pun melakukan pembenahan terhadap karyawannya.
“Kami tengah melakukan pembenahan, tidak hanya sarana dan prasarana wahana, namun juga terhadap karyawan,”tuturnya. (Hermanto/R2/HR-Online)