Para pemuda desa dan perwakilan siswa SLTA se-Kota Banjar, tampak sedang mengikuti Pelatihan Pemuda Tani yang digelar HKTI Kota Banjar, di Aula Balai Benih Padi dan Bibit. Photo: Nanang Supendi/HR.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Guna menunjang pencapaian pembangunan pertanian, satu hal yang tidak bisa ditinggalkan adalah generasi muda. Karena, generasi muda merupakan bagian pelaku utama yang memegang estafet pembangunan pertanian.
Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan) Kota Banjar, drh. Aswin, saat memberikan materi kepada para pemuda desa dan perwakilan siswa SLTA se-Kota Banjar, dalam acara Pelatihan Pemuda Tani yang digelar HKTI Kota Banjar, di Aula Balai Benih Padi dan Bibit, Rabu (29/10/2014).
“Bila ingin melihat kemajuan pertanian di Kota Banjar yang dicita-citakan sesuai visi Banjar Agropolitan kedepan, maka indikatornya adalah pemuda tani Kota Banjar yang ada sekarang. Sejauh mana para pemuda telah dilibatkan dan melibatkan dirinya dalam dunia pertanian,” ujar Aswin.
Sementara itu, Ketua HKTI Kota Banjar, Kusnadi, mengatakan, untuk melakukan pembangunan pertanian di Kota Banjar perlu ada semangat dari kalangan pemudanya sendiri.
Namun, untuk menumbuhkan semangat pemuda harus diimbangi pula dengan keilmuan dan pengetahuan melalui pemberdayaan SDM.Salah satunya melalui pelatihan pemuda tani agar mereka mampu melakukan pertanian secara nyata, khsusunya di Kota Banjar.
“Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memberikan sebuah pengetahuan tentang kondisi pertanian Kota Banjar, dimana sedang bermimpi menjadi kota pertanian. Jelas harus ada dorongan pemuda untuk mencapai mimpi tersebut,” kata Kusnadi. (Nanang/R3/HR-Online)