Senin, Maret 3, 2025
BerandaBerita CiamisSungai Tercemar Limbah, Warga Jelat Ciamis Datangi Gedung DPRD

Sungai Tercemar Limbah, Warga Jelat Ciamis Datangi Gedung DPRD

Ratusan warga Desa Jelat Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, saat menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Ciamis, Jum’at (17/10/2014). Foto: Eli Suherli/HR

Ratusan warga Desa Jelat Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, saat menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Ciamis, Jum'at (17/10/2014). Foto: Eli Suherli/HR
Ratusan warga Desa Jelat Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, saat menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Ciamis, Jum’at (17/10/2014). Foto: Eli Suherli/HR

Ciamis,(harapanrakyat.com),-

Ratusan warga Desa Jelat Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Ciamis, Jum’at (17/10/2014) siang. Aksi tersebut merupakan buntut protes warga terhadap pencemaran limbah dari pabrik tahu yang mengalir ke Sungai Cibuyut.

Kepala Desa Jelat, Darsono, saat memimpin aksi unjuk rasa tersebut, mengatakan, sejak tahun 2012 Sungai Cibuyut sudah tercemar air limbah dari pabrik tahu yang berada di Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis.

“Air sungai yang sering digunakan warga untuk MCK, pengairan sawah dan pengairan kolam sekarang sudah tidak bisa lagi digunakan. Karena warna dan aroma air sungai sudah bau busuk karena tercampur limbah dari pabrik tahu,” tegasnya.

Warganya, kata Darsono, sangat bergantung kepada air Sungai Cibuyut. Apabila musim hujan, air sungai itu kerap digunakan untuk mengairi areal persawahan dan kolam ikan. Sedangkan di saat kemarau, sebagian warganya mengunakan air sungai untuk MCK.

“Sejak sungai tercemar limbah, berdampak terhadap sekitar 50 hektar sawah, 220 kolam milik warga dan 5 Mesjid Jami, tidak bisa lagi dialiri air dari Sungai Cibunyut. Bayangkan, kondisi ini sudah seperti terjadi bencana,” tegasnya.

Darsono mengatakan, ketika warga belum mengetahui Sungai Cibuyut tercemar limbah, banyak ikan di kolam milik warga yang mendadak mati secara massal. Ketika ditelusuri penyebab matinya ikan, lanjut dia, ternyata dari air sungai yang sudah tercemar limbah.

“Akibatnya, saat ini banyak kolam warga yang tidak digunakan untuk memelihara ikan. Karena mereka khawatir ikannya mati. Padahal, Desa Jelat ini merupakan sentra ikan gurame salah satu terbesar di Kabupaten Ciamis,” tandasnya. (es/R2/HR-Online)

Penampilan Song Hye Kyo

Penampilan Song Hye Kyo di Event Fendi, Netizen: Bersinar Banget!

Penampilan Song Hye Kyo, artis cantik asal Korea Selatan ini selalu memukau setiap saat. Berkat polesan wajah cantiknya yang mempesona, ia banyak mendapatkan pujian...
Meme Popo Siroyo

Viral di Sosial Media, Ternyata Ini Asal Mula Meme Popo Siroyo

Belakangan ini media sosial tengah ramai soal meme Popo Siroyo. Banyak warganet yang membuat postingan dengan caption tersebut, terutama para penggemar K-pop dan juga...
Food Vlogger Codeblu

Beri Ulasan Negatif hingga Rugikan Toko Kue CT, Food Vlogger Codeblu Akui Sebar Hoaks

Food vlogger Codeblu kembali menjadi perbincangan hangat warganet usai ulasan negatif terhadap toko kue CT tersebar di sosial media. Ulasan tersebut mampu menimbulkan kontroversi...
Inara Rusli Full Job

Inara Rusli Full Job Selama Ramadhan, Ungkap Rasa Syukur

Inara Rusli full job selama bulan puasa Ramadhan. Ia pun mengungkapkan rasa syukurnya, karena memang tak mudah bagi seorang single parent untuk menghidupi buah...
Rumah Permanen Ludes Terbakar di Kawunglarang Ciamis

Rumah Permanen Ludes Terbakar di Kawunglarang Ciamis, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

harapanrakyat.com,- Sebuah rumah permanen di Dusun Cihaur, RT 02/19, Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jawa Barat, ludes terbakar, Minggu (2/3/2025) malam. Penyebab kebakaran belum diketahui...
Aparat gabungan patroli

Aparat Gabungan di Garut Tingkatkan Patroli Setiap Malam Selama Ramadan 2025

harapanrakyat.com,- Pada Bulan Ramadan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi salah satu daerah rawan kejahatan. Untuk mengantisipasi hal itu di Bulan Ramadan tahun 2025, aparat...