Senin, April 21, 2025
BerandaBerita BanjarPendapatan Pemulung di Banjar Melebihi Gaji PNS?

Pendapatan Pemulung di Banjar Melebihi Gaji PNS?

Menggunakan becak, Dedi (40), seorang pemulung, warga Lingkungan Cikadu, RT.18/8, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, tengah mengangkut barang rongsokan hasil memulungnya.

Foto: Hermanto/HR.

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Pekerjaan sebagai pemulung terkadang dianggap rendah oleh sebagian orang. Tapi, siapa sangka penghasilan mereka bisa melebihi PNS.

Penampilan para pemulung memang terlihat lusuh, membawa keranjang atau karung dan sebuah alat cutikan untuk mengail barang yang akan diambilnya. Kebanyakan orang memandang sebelah mata kepada mereka.

Usahanya memungut sisa-sisa sampah atau rongsokan termasuk jenis pekerjaan yang sama sekali tidak akan ada peminatnya, terkecuali karena terpaksa. Namun, jangan sepelekan pekerjaan pemulung jika berbicara penghasilan.

Di Kota Banjar, seorang pemulung mengaku penghasilannya mencapai Rp.3 juta rupiah perbulannya, atau bahkan lebih. Seperti diungkapkan Dedi (40), salah seorang pemulung, warga Lingkungan Cikadu, RT.18/8, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.

Lelaki yang dulunya bekerja sebagai buruh bangunan itu, kini mampu mengumpulkan barang bekas/rongsokan sebanyak 50-100 kilogram setiap harinya. “Jika rongsokan sudah dijual ke pengepul, dalam sehari saya bisa mendapat uang sekitar 70 ribu rupiah, dan paling banyak 100 ribu rupiah dari hasil memulung,” tuturnya, kepada HR, Senin (20/10/2014).

Bila dirata-ratakan pendapatan Dedi sebesar Rp.100 ribu rupiah perhari, maka kalau dihitung perbulannya dia memiliki penghasilan sebesar Rp.3 juta.

Menurut Dedi, barang bekas yang dikumpulkan sangat sederhana, seperti botol plastik, besi tua, bekas botol air mineral, botol bekas minuman, dan benda-benda lainnya yang dapat didaur ulang.

Dirinya mengaku menjalani pekerjaannya sebagai pemulung sudah lebih dari tiga tahun. Barang rongsokan didapatkannya hanya dari daerah Kota Banjar. Setiap hari Dedi berkeliling ke sejumlah wilayah kecamatan dengan menggunakan becak sebagi kendaraan pengangkut barang-barang bekas hasil memulung.

“Penghasilan saya memang tidak menentu, namanya juga pemulung. Tapi Alhamdulillah rezeki selalu ada, dalam seminggu biasanya dapat 500 ribu rupiah. Bahkan lebih banyak dari itu pun pernah, tapi tidak sering,” katanya.

Menurut Dedi, di Kota Banjar sendiri sudah banyak pengepul barang bekas atau rongsokan. Dengan demikian, untuk menjual barang bekas yang ia kumpulkan tidaklah sulit.

Awalnya dia sempat merasa malu dan kikuk ketika akan memulai pekerjaannya sebagai pemulung. Konflik bathin seperti itu dirasakannya saat melintasi rumah tetangga-tetangganya.

Meski sebagai pemulung, Dedi mengaku tetap bersyukur, karena menurut bapak lima anak ini, walau pun pekerjaan seperti ini sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat, namun justru dari sinilah dirinya dapat mencukupi kebutuhan keluarga. “Prinsipnya saya, di mana ada kemauan, di situ pasti ada jalan,” pungkasnya. (Hermanto/Koran-HR)

Nubia V70 Max Tawarkan Performa Maksimal dengan Layar dan Baterai Besar

Nubia V70 Max Tawarkan Performa Maksimal dengan Layar dan Baterai Besar

Nubia telah resmi menghadirkan smartphone entry-level terbaru bernama Nubia V70 Max dan tersedia sejak Maret 2025 lalu. Varian ini berhasil melengkapi Nubia V70 Series...
BKPSDM Ciamis Tindak Lanjuti 8 PNS yang Ajukan Mutasi

BKPSDM Ciamis Tindak Lanjuti 8 PNS yang Ajukan Mutasi

harapanrakyat.com,- Sampai April 2025, ada 8 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengajukan pindah tugas atau mutasi. Delapan orang peserta tersebut, terdiri dari 6 orang...
Selama Libur Lebaran, Pendapatan dari Retribusi Wisata di Ciamis Meningkat

Selama Libur Lebaran, Pendapatan dari Retribusi Wisata di Ciamis Meningkat

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan monitoring objek pajak daerah dan objek retribusi daerah selama libur dan cuti bersama Idul...
Respons Cepat Keluhan Pedagang, DKUKMP Ciamis Tambah Meja dan Kursi di Food Court Alun-Alun

Respons Cepat Keluhan Pedagang, DKUKMP Ciamis Tambah Meja dan Kursi di Food Court Alun-Alun

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis menindaklanjuti keluhan pedagang PKL di Food Court Alun-alun Ciamis mengenai kurangnya meja dan kursi bagi pengunjung....
Harapan Peternak di Kota Banjar Pasca Harga Daging Ayam Turun Drastis

Harapan Peternak di Kota Banjar Pasca Harga Daging Ayam Turun Drastis

harapanrakyat.com,- Peternak ayam broiler di Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, harapkan Ade Adang adanya stabilitas harga. Hal tersebut pasca harga daging...
Amr bin Luhay, Tokoh di Balik Masuknya Penyembahan Berhala ke Mekkah

Amr bin Luhay, Tokoh di Balik Masuknya Penyembahan Berhala ke Mekkah

Sebelum penyebaran Islam oleh Nabi Muhammad SAW, masyarakat Arab di Mekkah telah terjebak dalam praktik penyembahan berhala. Namun, jauh sebelum itu, menurut catatah sejarah...