Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariNyi Raspi: Ronggeng Gunung Sudah Dikenal Sebagai Seni Budaya Ciamis

Nyi Raspi: Ronggeng Gunung Sudah Dikenal Sebagai Seni Budaya Ciamis

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Munculnya saling klaim antara Kabupaten Ciamis dengan Kabupaten Pangandaran terkait Seni Tari Ronggeng Gunung, tampaknya mendapat perhatian dari sang maestoro Ronggeng Gunung, asal Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Nyi Raspi.

Saat ditemui HR, Selasa (21/10/2014), di Sanggar Seni Ronggeng Gunung ‘Panggugah Rasa’, di Dusun Cikukang RT 13/RW 03, Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, sang maestro Nyi Raspi, mengaku prihatin dengan munculnya polemik tersebut.

Menurut Raspi, pihak pemerintah tidak perlu terjebak oleh asal muasal Ronggeng Gunung berasal dari mana, mestinya semua pihak sepakat untuk bersama-sama melestarikan seni budaya warisan Kerajaan Galuh ini.

Raspi mengakui bahwa seni budaya Ronggeng Gunung awal berkembangnya di daerah Pangandaran.Menurutnya, seni budaya ini dikisahkan dari cerita istri Kerajaan Pananjung yang bernama Siti Dewi Samboja yang menciptakan sebuahtarian di Gua Rengganis, Pangandaran, pada abad ke 16.

Waktu itu, Raspi mengisahkan, Siti Dewa Samboja yang merupakan keturunan Raja Galuh menyamar menjadi seorang penari untuk mencari pembunuh suaminya yang sebelumnya dibunuh oleh Bajo (Bajak laut) yang datang dari Nusakambangan. “Menurut guru saya seperti itu ceritanya,” katanya.

Meski demikan, lanjut Raspi, saat seni budaya ini berkembang pesat, waktu itu daerah Padaherang yang menjadi tempat awal dirinya mengenal Ronggeng Gunung masih menjadi bagian wilayah Kabupaten Ciamis.

Seiring berputarnya waktu, lanjut Raspi, seni tari Ronggeng Gunung pun kemudian berkembang pesat di Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.

“Saya berlatih Ronggeng Gunung pada tahun 70-an memang belajar dari Embah Maja Kabun dikampung Jublek, Desa Panyutran,Kecamatan Padaherang. Dan waktu itu daerah Padaherang masih bagian dari Kabupaten Ciamis,”katanya.

Apa lagi, lanjut Raspi, di tingkat Provinsi pun seni tari Ronggeng Gunung terkenal dan terdaftarmilik Kabupaten Ciamis. “Kayanya susah ya, Ronggeng Gunung sudah melekat dan terkenal dimana-mana sebagai seni budaya Ciamis,” ujarnya.

Namun demikian, lanjut Raspi, dirinya tidak mempusingkan soal saling klaim tersebut. Dia hanya berharap, Ronggeng Gunung bisa terus dilestarikan oleh generasi muda dan jangan sampai punah. “Kalau saya mah berharap Ronggeng Gunung tetap dilestarikan dan dijaga oleh genarasi penerus. Urusan saling klaim, itu urusan pemerintah, saya tidak mau ambil pusing,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Tokoh Masyarakat Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Sardji, mengatakan, meski catatan sejarah menyebutkan Ronggeng Gunung asal muasalnya dari Gua Rengganis Pangandaran, namun sulit dipisahkan dari Kabupaten Ciamis.

Menurut Sardji, selain titik awal Cerita Siti Dewi Samboja merupakan rangkaian sejarah Kerajaan Galuh, juga seni budaya Ronggeng Gunung ini sudah terlanjur dikenal milik Kabupaten Ciamis.

Apalagi, lanjut Sardji, Sanggar seni Ronggeng Gunung yang sudahdikenal di tingkat Provinsi dan Nasional adalah Sanggar ‘Panggugah Rasa’ yang dipimpin oleh Nyi Raspi yang berlokasi di Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.

“Bahkan, Sanggar Ronggeng Gunung Gunung pimpinan Nyi Raspi ini diresmikan oleh Gubernur Jabar pada tahun 2010 lalu. Jadi, jika Pangandaran ingin mengambil Rongeng Gunung, tampaknya sulit. Karena seni ini terlanjut berkembang pesat di Kecamatan Banjasari, bukan di daerah Kabupaten Pangandaran,” pungkasnya. (Andri/Koran-HR)

Berita Terkait:

Ciamis versus Pangandaran: “Rebutan” Ronggeng Gunung Makin Memanas

Soal Ronggeng Gunung, Pangandaran akan Koordinasi ke Pemprov Jabar

Pemkab Pangandaran Bersikukuh Ambil Hak Paten Ronggeng Gunung

Polemik Ronggeng Gunung, Pemkab Ciamis: Menyikapinya Jangan Berlebihan

Meski Berpolemik, Ciamis Tetap Pentaskan Ronggeng Gunung di Provinsi dan Nasional

Pj. Bupati: Pangandaran akan ‘Mati-Matian’ Pertahankan Ronggeng Gunung

Buntut Polemik Ronggeng Gunung, Pangandaran Deklarasikan Piagam Ciganjeung

Agus: Pangandaran Tak Bisa Serta Merta Ambil Ronggeng Gunung dari Ciamis

Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...
Piala AFF U-23 2025 Digelar di Indonesia

Resmi! Piala AFF U-23 2025 Digelar di Indonesia

Indonesia kini resmi menjadi tuan rumah Piala AFF U-23 2025. Anggota Exco PSSI atau Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga mengkonfirmasi mengenai kabar tersebut. "Ya, benar,"...