Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita CiamisMakam Keramat di Ciamis Ini Ditetapkan jadi Kawasan Hutan Kota

Makam Keramat di Ciamis Ini Ditetapkan jadi Kawasan Hutan Kota

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Pemerintah Kabupaten Ciamis memutuskan sejumlah titik sebagai kawasan hutan kota atau hutan lindung. Hal itu merujuk pada keputusan bupati Ciamis, Nomor 522/KPTS.896-huk/207. Keputusan itu berkaitan dengan upaya pemerintah untuk mempertahankan ekosistem.

Salah satu contoh, area Makam Keramat Blok Selamanik, seluas 2,1 hektar, di Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Di area ini, Pemkab memasang papan informasi, yang memberitahukan bahwa kawasan itu merupakan hutan kota.

Kepala Desa Baregbeg, Ade Iwan, Senin (6/10/2014), membenarkan kawasan makam keramat tersebut dijadikan area hutan kota. Pihaknya menyetujui langkah Pemkab untuk menyelamatkan ekosistem.

“Meski tanah itu tanah desa, tapi bila Pemkab berusaha melestarikannya, tentu sangatlah bagus. Apalgi tujuannya demi menjaga kelangsungan ekosisten dan melindungi tanaman,” ungkapnya.

Ade menuturkan, alangkah baiknya bila Pemkab juga melakukan penataan kawasan tersebut. Dengan begitu, masyarakat juga bisa mengetahui manfaat dari upaya Pemkab menjadikan kawasan makam keramat sebagai hutan kota.

Diakui Ade, lokasi makam keramat Eyang Bagun Tapa, merupakan daerah yang banyak ditumbuhi tanaman penyimpan air. Memang sepantasnya mendapatkan perhatian dan perlindungan dari Pemerintah.

Sekretaris Dinas Kehutanan Kabupaten Ciamis, Sudarmanto, Senin (6/10/2014), mengatakan, pihaknya sedang berupaya melakukan pengembangan kawasan hutan di wilayah perkotaan dan daerah aliran sungai (DAS).

“Banyak kawasan, khususnya untuk hutan kota. Pengembangan ini, ditujukan supaya keberadaan hutan lindung dan hutan produksi di pedesaan tetap terjaga. Saat ini Ciamis memiliki 70 persen kawasan yang masih dipenuhi tanaman,” katanya.

Sudarmanto optimis, masyarakat Kabupaten Ciamis memahami arti pentingnya melestarikan kawasan hutan produksi dan hutan lindung. Masyarakat tetap bisa melakukan penebangan, tapi hutan tetap terjaga. (es/Koran-HR)

Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan

Kejari Kota Banjar Dinilai Tak Terbuka soal Penanganan Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD

harapanrakyat.com,- Pembina Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Kota Banjar, Jawa Barat, Muhlison, mengkritisi penanganan dugaan korupsi tunjangan rumdin dan transportasi Anggaran Sekretariat DPRD oleh Kejaksaan...
Cara Menyetel Gas Vario 125 agar Performa Mesin Tetap Optimal

Cara Menyetel Gas Vario 125 agar Performa Mesin Tetap Optimal

Honda Vario 125 merupakan salah satu skuter matik paling populer di Indonesia. Hal itu berkat desainnya yang stylish, performa tangguh, dan efisiensi bahan bakar...
Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

Usai Pelajar, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bakal Kirim Pemuda Dewasa yang Bikin Resah ke Barak Militer

harapanrakyar.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi akan mengirim pemuda dan orang dewasa yang kerap bikin resah masyarakat ke barak militer. Mereka akan mendapat...
Fasilitasi Pondok Pesantren

Perwal Fasilitasi Pondok Pesantren di Kota Banjar Masih Dalam Proses

harapanrakyat.com,- Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kesra Setda) Kota Banjar, Jawa Barat, merespon belum adanya Peraturan Wali Kota Banjar atas Peraturan Daerah (Perda) Kota...
Pemain Persib di Media Sosial

Bojan Hodak Bikin Akun TikTok, Pantau Pemain Persib di Media Sosial

Cerita datang dari Bojan Hodak saat membersamai Persib Bandung di musim ini. Dalam kisahnya, ia mengaku rela membuat akun Tiktok pribadi untuk memantau pemain...
Maling Apes, Belum Berhasil Curi Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

Maling Apes, Belum Beraksi Mencuri Motor Keburu Tertangkap Warga di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Warga berhasil menggagalkan maling hendak beraksi mencuri motor. Maling motor apes tersebut tertangkap warga yang sedang meronda, berkolaborasi dengan polisi di Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten...