Pendukung Persis Solo yang tergabung dalam kelompok Casual Solo saat bentrok dengan suporter Ciamis, Balad Galuh, saat laga PSGC kontra Persis Solo, di Stadion Galuh Ciamis, Selasa (16/09/2014). Foto: Dokumentasi HR
Jakarta, (harapanrakyat.com),-
Ketua Komisi Displin (Komdis) PSSI, Hinca Pandjaitan, menegaskan, pihaknya tidak hanya sekedar menjatuhkan sanksi larangan pertandingan disaksikan penonton dan denda sebesar Rp. 25 juta kepada PSGC Ciamis menyusul insiden kericuhan yang terjadi saat Laskar Galuh menjamu tamunya Persis Solo, beberapa waktu lalu. Namun, pihaknya pun akan melakukan pemantauan terhadap laga kandang PSGC berikutnya yang digelar di Stadion Galuh Ciamis.
“Kami akan terus pantau laga kandang PSGC berikutnya. Apabila terjadi lagi kericuhan di Stadion Galuh Ciamis, maka kami akan berikan sanksi laga usiran yang diberikan kepada PSGC,” kata Hinca, Kamis (09/10/2014), seperti dikutip media online nasional.
Untuk diketahui, sanksi laga usiran adalah pertandingan kandang yang digelar di Stadion yang berada di kota lain. Apabila PSSI menerapkan sanksi ini, biasanya suporter klub yang mandapat sanksi pun dilarang menyaksikan langsung laga tersebut.
PSGC mendapat sanksi larangan menggelar laga kandang tanpa penonton serta denda sebesar Rp 25 juta yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI.
“Hukuman yang diberikan ini lantaran Panpel PSGC tidak bisa menggelar laga timnya saat menjamu Persis Solo secara lancar,” kata Hinca, Kamis (09/10/2014), seperti dikutip media online nasional.
Ketua Panpel PSGC Ciamis, Yasmin Sambas, membenarkan hal itu. Menurutnya, dalam rapat yang digelar di kantor PSSI Senayan Jakarta, Kamis (09/10/2014), Komdis menjatuhkan hukuman untuk suporter PSGC Ciamis dan suporter Persis Solo menyusul insiden bentrok antar suporter di Ciamis, beberapa waktu lalu.
Untuk suporter PSGC, lanjut Yasmin, Komdis memberikan sanksi larangan menyaksikan laga kandang PSGC kontra PSIS Semarang. Sementara untuk suporter Persis Solo, Komdis menjatuhkan larangan menyaksikan laga tandang selama bergulirnya babak 8 besar.
“Lebih detailnya besok, kami akan menggelar jumpa pers untuk memberikan keterangan terkait hal ini kepada media,” ujar Yasmin, yang saat dihubungi HR via telepon seluruhnya, Kamis (09/10/2014) sore, dia tengah berada di kantor PSSI Senayan Jakarta. (Bgj/R2/HR-Online)